LINGKAR KEDIRI – Pemerintah Indonesia saat ini memang masih gencar untuk menghimbau masyarakatnya segera melakukan vaksinasi Covid-19.
Hal ini dilakukan karena dengan melakukan vaksin diharapkan dapat meminimalisir potensi tertular oleh virus corona.
Namun, perihal vaksin ini sendiri sebelumnya tersebar berita negatif mengenai penyuntikan vaksin kosong dan joki vaksin.
Lantas, hal tersebut tentu membuat warga resah, kali ini ada kabar tidak mengenakkan lagi mengenai vaksinasi Covid-19.
Di mana, seorang dokter di Kota Kediri, Jawa Timur, melaporkan dugaan rekayasa data di PCare vaksin di RSUD Gambiran, Kota Kediri.
Ia lantas lapor ke Mapolres Kediri Kota dan meminta polisi mengusut pelaku entry data tersebut.
Baca Juga: Amerika Siap Serbu Balik Rusia, Ribuan Pasukan Disiapkan untuk Menggempur
Kuasa hukum pelapor, Santoso, mengatakan kliennya, dokter Catherina Pipit Hapsari menjelaskan dugaan rekayasa data tersebut setelah adanya data masuk di sistem PCare tiga orang dewasa dosis pertama dengan jenis vaksin Sinovac, pada 1 Februari 2022.