Ada Dugaan Rekayasa Data Penerima Vaksin, Seorang Dokter di Kediri Lapor ke Pihak Berwajib

- 26 Februari 2022, 11:25 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin Covid-19 /Unsplash / Ed Kami

LINGKAR KEDIRI – Pemerintah Indonesia saat ini memang masih gencar untuk menghimbau masyarakatnya segera melakukan vaksinasi Covid-19.

Hal ini dilakukan karena dengan melakukan vaksin diharapkan dapat meminimalisir potensi tertular oleh virus corona.

Namun, perihal vaksin ini sendiri sebelumnya tersebar berita negatif mengenai penyuntikan vaksin kosong dan joki vaksin.

 Baca Juga: Piala AFF U-23, Vietnam Dikabarkan Terima Kehormatan Khusus Ini Jelang Pertandingan Final Lawan Thailand?

Lantas, hal tersebut tentu membuat warga resah, kali ini ada kabar tidak mengenakkan lagi mengenai vaksinasi Covid-19.

Di mana, seorang dokter di Kota Kediri, Jawa Timur, melaporkan dugaan rekayasa data di PCare vaksin di RSUD Gambiran, Kota Kediri.

Ia lantas lapor ke Mapolres Kediri Kota dan meminta polisi mengusut pelaku entry data tersebut.

 Baca Juga: Amerika Siap Serbu Balik Rusia, Ribuan Pasukan Disiapkan untuk Menggempur

Kuasa hukum pelapor, Santoso, mengatakan kliennya, dokter Catherina Pipit Hapsari menjelaskan dugaan rekayasa data tersebut setelah adanya data masuk di sistem PCare tiga orang dewasa dosis pertama dengan jenis vaksin Sinovac, pada 1 Februari 2022.

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x