Ada pertanyaan petani tentang pupuk subsidi yang mahal.
"Pak ini harga pupuk subsidi kok semakin mahal ya? Kalau seperti ini petani yang kewalahan. Kami mengusulkan untuk adanya bantuan agar petani tidak keberatan," kata salah satu petani.
Endro Hermono pun menjawab jika Kementerian Pertanian (Kementan) sebenarnya sudah memiliki niat untuk mencukupi kebutuhan petani agar harga pupuk tidak terlalu mahal, namun masoh ada kendala.
"Kementan sebenarnya ingin mencukupi, tapi dananya kurang. Kalau minta tambah (dana subsidi) dari Kementrian Keuangan, harus mengurangi kebutuhan menteri yang lain," katanya menjelaskan.
Baca Juga: Hasil Tanding Manchester United Vs West Ham, Cristiano Ronaldo Dimaikan Meskipun Tanpa Mencetak Gol
Memang banyak petani yang dibuat pusing dengan pemenuhan kebutuhan pupuk.
Saat kuota pupuk bersubsidi belum sesuai dengan usulan, harga pupuk bersubsidi justru mengalami kenaikan.
Misalnya jenis pupuk urea saat ini harganya sudah mencapai Rp12 ribu per kilogram dimana sebelumnya memiliki harga Rp6 ribu per kilogram.
Juga pupuk NPK yang harganya berkisar Rp18 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp9 ribu per kilogram.***