LINGKAR KEDIRI – PT Pupuk Indonesia (Persero) lakukan pengerlaran Program Makmur di Kecamatan Ngadiluwih Kediri Jawa Timur.
Program tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan para petani tebu di Kediri.
Bahkan Program Makmur yang digalr tersebut telah berhasil meningkatkan produktivitas serta pendapatan petani tebu di wilayah Kediri tersebut mencapai 80 persen.
Sebagaimana disampaikan oleh Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia Gusrizal dalam keterangan resminya pada 1 Juli 2022, bahwa produktivitas tebu petani yang mengikuti Program Makmur meningkat hingga 37 persen.
“Hasil produktivitas tebu naik dari 116,5 ton menjadi 159,7 ton per hektar atau sekitar 37 persen. Ini merupakan capaian yang sangat berarti untuk membantu meningkatkan pendapatan petani tebu yang naik dari Rp25,8 juta menjadi Rp46,5 juta per hektare di lahan Kecamatan Ngadiluwih,” kata Gusrizal.
Gusrizal juga mengatakan bahwa pada tahun 2022 Pupuk Indonesia memiliki target Program Makmur pada lahan seluas 250.000 hektare untuk semua komoditas yang ingin dicapai.
Yang mana sampai Bulan Mei 2022 Program Makmur yang digelar sudah mencapai seluas 104.108 hektare dengan jumlah petani yang mengikutinya sebanyak 66.474 orang.