Melalui perantara PT Petrokimia Gresik, Pupuk Indonesia terus mendukung dalam meningkatkan produktivitas tebu.
Komitmen ini diwujudkan dengan memastikan ketersediaan pupuk non-subsidi di tingkat distributor serta di kios.
Selain penyediaan pupuk, Pupuk Indonesia juga menyanding budidaya pertanian pada 31 ribu hektare lahan tebu milik PTPN dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI).
Selain PTPN dan RNI, Program Makmur di Kediri ini juga diikuti oleh sejumlah pemangku kepentingan lainnya, seperti Pemerintah Kabupaten Kediri, Bank BNI, dan lainnya.
Gusrizal menyebutkan bahwa Program Makmur menjadi kolaborasi di antara perusahaan BUMN, sekaligus ekosistem yang saling terintegrasi dan berkelanjutan yang melibatkan pemangku kepentingan pada hulu dan hilirdi bidang usaha pertanian.***