Network
LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuhan di Kediri, baru-baru ini jadi perbincangan hangat.
Sebab, sosok wanita cantik ditemukan dalam kondisi meninggal di kebun tebu daerah Desa Siman, Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri.
Diduga wanita itu dibunuh oleh Bisri, suaminya sendiri lantaran ia menuduh istrinya Open BO.
Dihadapan penyidik Satreskim Polres Kediri, pelaku menyampaikan bahwa istrinya sengaja menjual jasa esek-esek ke pria hidung belang padahal sedang hamil.
Ipda Dandy Fitra Ramadhan, Kanit Pidum Polres Kediri mengatakan jika bahwa peristiwa itu bermula saat pelaku dan korban bertemu, pada Minggu, 26 Maret 2023 sekitar pukul 18.30 WIB.
Pelaku menjemput korban di rumah kosnya Jl. Flamboyan Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.
Korban meminta pelaku untuk mengantarnya menemui seseorang, namun ditengah perjalanan keduanya terlibat cek-cok.
Baca Juga: Masa Depan Messi Dikabarkan Akan Mendorong PSG ke Posisi yang Sangat Sulit
Sebab pelaku menduga istrinya menjajakan diri, hingga membuat pelaku emosi hingga terjadi pertengkaran.
“Saat dilakukan pemeriksaan, tersangka menyampaikan bahwa korban meminta untuk diantar ke tempat pekerjaan barunya, namun saat suaminya mengecek hp korban, tersangka mendapati ada obrolan dengan kata-kata sayang dan mencurigakan, sehingga tersangka curiga kalau korban ini mau menjalankan hubungan dengan laki-laki lain atau open BO,” kata Ipda Dandy.
Dalam keadaan emosi, Bisri berputar arah dan langsung tancap gas.
Korban pun terjatuh dan terluka di bagian kepala.
Baca Juga: Kasus Subang, Belum Terbongkar Pelaku Pembunuh Tuti dan Amel, Pria Ini: Dugaannya Ada Oknum...
Keduanya sempat melanjutkan perjalanan ke arah Pasar Brumbung, tapi korban terjatuh lagi sehingga dibuang ke kebun tebu oleh pelaku.
Disitu pelaku sempat menunggui hingga 10 menit untuk memastikan jika istrinya sudah meninggal dunia.
“Pengakuan tersangka, korban itu sebelum mereka menikah memang sudah bekerja sebagai open BO atau wanita paggilan, sampai hamil pun pengakuan tersangka iya,” ujar Dandy menjelaskan.
Untuk memperkuat keterangan pelaku, saat ini polisi masih menunggu hasil tes DNA terhadap bayi yang dilahirkan korban.
Polisi kini juga mulai memeriksa saksi-saksi lain.
Pelaku sendiri tidak mengakui bahwa yang dikandung istrinya tersebut adalah anak kandungnya.
Sebab sudah sekitar 5 bulan terakhir keduanya pisah ranjang, meski sesekali Bisri mengakui masih berhubungan intim.***
