Pentingnya Memuliakan Tamu, Begini Adab dan Penjelasanya dalam Islam

27 Januari 2021, 11:48 WIB
Ilustrasi makan bersama saat seseorang bertamu di rumah orang lain /Pixabay

LINGKAR KEDIRI - Memuliakan tamu merupakan salah satu ajaran terpenting dalam Islam.

Sangat pentingnya ajaran tersebut, Islam menempatkan memuliakan tamu bagian daripada iman.

Pentingnya hal tersebut sebagaimana di riwayatkan oleh Abu Hurairah, sebagaimanana Rasulullah bersabda, “Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam. Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tetangganya. Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya.”

Baca Juga: Link Streaming dan Sinopsis Ikatan Cinta 27 Januari 2021, Mama Sarah Dicurigai Pembunuh Roy

Selain hadits diatas pentignnya memuliakan tamu termaktub dalam Al- Qur’an surah Ad Dzariyat ayat 24 – 28.

هَلۡ أَتَىٰكَ حَدِيثُ ضَيۡفِ إِبۡرَٰهِيمَ ٱلۡمُكۡرَمِينَ

Artinya "Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tentang tamu Ibrahim (yaitu malaikat-malaikat) yang dimuliakan?"

إِذۡ دَخَلُواْ عَلَيۡهِ فَقَالُواْ سَلَٰمٗاۖ قَالَ سَلَٰمٞ قَوۡمٌ مُّنكَرُونَ

Artinya (Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan: "Salaamun." Ibrahim menjawab : "Salaamun (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal."

Baca Juga: Apakah Aman Menggunakan Masker Wajah Semalaman? Perhatikan Beberapa Hal Ini Agar Kulit Tidak Kering dan Rusak

فَرَاغَ إِلَىٰٓ أَهۡلِهِۦ فَجَآءَ بِعِجۡلٍ سَمِينٍ

Artinya "Maka dia pergi dengan diam-diam menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk"

فَقَرَّبَهُۥٓ إِلَيۡهِمۡ قَالَ أَلَا تَأۡكُلُونَ

Artinya "Lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim lalu berkata: Silahkan anda makan."

فَأَوۡجَسَ مِنۡهُمۡ خِيفَةٗۖ قَالُواْ لَا تَخَفۡۖ وَبَشَّرُوهُ بِغُلَٰمٍ عَلِيمٍ

Artinya "(Tetapi mereka tidak mau makan), karena itu Ibrahim merasa takut terhadap mereka. Mereka berkata: "Janganlah kamu takut", dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (Ishak)"

Baca Juga: Sering Merasa Lelah Sepanjang Hari? Awas, Mungkin 8 Hal Ini Penyebabnya!

Dalam ayat ini menurut tafsir yang dirilis dari kemenag bahwa ayat tersebut mengisahkan Nabi Ibrahim dalam menerima tamu.

Nah berkaitan dengan itu, lantas bagaimana cara memuliakan tamu dalam Islam.
Berikut ini Lingkar Kediri rangakum dari berbagai sumber cara memuliakan tamu.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 27 Januari 2021: Mama Rosa dan Reyna Cegah Andin Pulang

Baca Juga: Trailer & Sinopsis Ikatan Cinta 27 Januari 2021, Aldebaran Curigai Mama Sarah Pembunuh Roy

1. Menghormati tamu dan menyediakan hidangan untuk tamu makanan semampunya saja.

Akan tetapi, tetap berusaha sebaik mungkin untuk menyediakan makanan yang terbaik.

Allah Swt telah berfirman yang mengisahkan Nabi Ibrahim As bersama tamu-tamunya:

Dan Ibrahim datang pada keluarganya dengan membawa daging anak sapi gemuk kemudian ia mendekatkan makanan tersebut pada mereka (tamu-tamu Ibrahim) sambil berkata: ‘Tidakkah kalian makan? (QS. Adz-Dzariyat: 26-27)

Baca Juga: Cek Fakta: Bantuan Kompensasi Covid-19 Rp150 Ribu Per Bulan dari BPJS Kesehatan

2. Mendahulukan tamu yang lebih tua daripada tamu yang lebih muda, sebagaimana sabda dari Rasulullah Saw.

Barang siapa yang tidak mengasihi yang lebih kecil dari kami serta tidak menghormati yang lebih tua dari kami bukanlah golongan kami.(HR Bukhari dalam kitab Adabul Mufrad)

3. Hendaknya juga, dalam pelayanannya diniatkan untuk memberikan kegembiraan kepada sesama muslim

Baca Juga: Lelah menjomblo? Ternyata Kencan Online Bikin Kamu Sukses Dapat Pasangan, Simak Begini Tipsnya!

4. Mempercepat untuk menghidangkan makanan bagi tamu sebab hal tersebut merupakan penghormatan bagi mereka.

5. Di antara adab orang yang memberikan hidangan ialah mengajak mereka berbincang-bincang dengan pembicaraan yang menyenangkan, tidak tidur sebelum mereka tidur, tidak mengeluhkan kehadiran mereka, bermuka manis ketika mereka datang, dan merasa kehilangan tatkala pamitan pulang.

Baca Juga: GenBI Jember Salurkan Sembako dan Musaf Al-Qur’an, Begini Kisahnya!

6. Mendekatkan makanan kepada tamu ketika menghidangkannya, sebagaimana Allah ceritakan tentang Ibrahim ‘alaihis salam, “Kemudian Ibrahim mendekatkan hidangan tersebut pada mereka.” (Qs. Adz-Dzariyat: 27)

7. Hendaknya mengantarkan tamu yang mau pulang sampai ke depan rumah.***

Editor: Zaris Nur Imami

Tags

Terkini

Terpopuler