Mengharukan, Inilah Kisah Bumi Menangis saat Menolak Dihuni oleh Manusia

27 Januari 2021, 19:24 WIB
ILUSTRASI Bumi /PIXABAY/.*/PIXABAY

LINGKAR KEDIRI – Manusia dipilih oleh Allah untuk mencadi khalifah atau pemimpin di muka bumi.

Tapi pernahkah kamu berpikir bahwa bumi pernah menangis dan memohon kepada Allah supaya tidak menempatkan manusia di tanahnya.

Bahkan dua malaikat yang diutus Allah untuk mengambil tanah dari bumi pun merasa iba. Sehingga mengurung niatnya untuk mengambil tanah di bumi sebagai penciptaan Nabi Adam A.S.

Baca Juga: Waspada Terjadi Peningkatan Kasus Malaria Di Aceh Jaya

Baca Juga: Susah dapat Uang?, Hati-hati, Bisa Saja Anda Telah Melakukan 5 Kesalahan Ini

Kisah ini berawal saat Allah SWT hendak menciptakan Nabi Adam a.s dengan mengambil saripati dari tanah yang ada di bumi.

Dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dalam kanal YouTube Jamaah Nurul Qalbi pada 27 Januari 2021, dalam sebuah hadist mu’tabar yang dinukil dari imam ja’far al-shadiq disebutkan:

Sebelum menciptakan Nabi Adam, terlebih dahulu Allah mengabarkan Kepada bumi bahwa Dia (Allah) akan mengambil tanah disana.

Baca Juga: Mimpi Jadi Pengantin Petanda Kematian, Benarkah? Simak Maknanya Menurut Primbon Jawa Berikut!

“Hai bumi, aku akan menciptakan manusia dari saripatimu. Sebagian mereka ada yang taat kepada-Ku dan sebagian lainnya durhaka kepada-Ku. Siapa yang taat kepada-Ku maka akan aku masukkan dia ke dalam surga-Ku, dan siapa yang durhaka kepada-Ku akan Aku masukkan dia kedalam neraka-Ku (Imam Ats-Tsa’labi 1).

Mendengar hal tersebut, bumi cemas dan khawatir. Hal ini juga dialami oleh malaikat dan kembali mempertanyakan hal tersebut.

“Ya Rabb, mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?”

Baca Juga: Pastikan Kemanan Vaksin COVID-19, Kapolresta Kediri Tinjau Gudang Penyimpanan

Kemudian Allah berfirman:

“Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui,” (Q.S Al-Baqarah : 30).

Ketika Allah mengutus malaikat jibril untuk mengambil tanahnya, bumi menolak dan tidak memperbolehkan malaikat Jibril mengambil tanahnya.

Bumi pun memelas dan menangis kepada Jibril, ia bersumpah dengan nama Allah bahwa ia tidak sanggup menanggung beban manusia di bumi.

Baca Juga: Surat Eksekutif dari Kantor Mantan Presiden AS, Trump Diklaim sebagai Juara bagi Rakyat Amerika Serikat

Malaikat jibril pun kembali kepada Allah dan menceritakan segalanya. Allah lantas mengutus dua malaikat sekaligus yakni Mikail dan Israfil untuk turun ke bumi mengambil tanah.

Lagi-lagi bumi melakukan hal yang sama kepada kedua malaikat tersebut. Malaikat Mikail dan Israfil  pun kembali kepada Allah tanpa membawa sedikit tanah dari bumi. Sama seperti yang dilakukan oleh Malaikat Jibril.

Kemudian Allah mengutus malaikat Izrail untuk mengambil tanah di bumi. Berbeda dengan ketiga malaikat sebelumnya.

Baca Juga: Nino Curiga, Elsa Sebut Anting itu Miliknya?, Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini 27 Januari 2021

Malaikat Izrail tidak mempedulikan tangisan bumi. Malaikat Izrail langsung memukul bumi dengan pedangnya dan bumi pun bergetar ketakutan. Lantas Malaikat Izrail mencabut segenggam tanah seraya berkata:

“Aku takut menyalahi (melanggar) perintah Allah, aku sama sekali tak akan melanggar perintah Tuhanku, walau dengan segala perendahan dirimu.”

Kemudian Malaikat Izrail membawa tanah itu menghadap kepada Allah lalu terciptalah Nabi Adam A.S.

Baca Juga: BSU BPJS Ketenagakerjaan Belum Cair, Begini 6 Alasan dari Menaker, Salah Satunya NIK Tidak Sesuai

Ketakutan bumi terhadap manusia yang membuat kerusakan telah terbukti. Bahkan tidak hanya kerusakan bumi dari segi fisik namun kerusakan dari manusia itu sendiri secara lahir dan batin.

Inilah yang di khawatirkan bumi saat menjadi tempat tinggal bagi manusia.***

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: YouTube Jamaah Nurul Qalbi

Tags

Terkini

Terpopuler