LINGKAR KEDIRI- Hari Jumat dianggap sebagai hari yang utama dalam agama Islam.
Jumat juga disebut Sayyidul Ayyam yang artinya pemimpin hari.
Banyak peristiwa bersejarah yang terjadi di hari Jumat.
Baca Juga: Ada Apa dengan Alvin Faiz? Bagai Jatuh Tertimpa Tangga
Salah satunya diciptakannya Nabi Adam. Dimasukkannya Nabi Adam ke Surga dan dikeluarkan dari Surga.
Hari Kiamat pun menurut Hadis yang diriwayatkan Imam Imam Muslim dan Tirmidzi akan terjadi pada hari Jumat.
Pada hari Jumat dianjurkan untuk memperbanyak beribadah baik yang wajib maupun sunnah.
Salah amalan sunnah adalah memperbanyak membaca sholawat.
Dalam Qur'an Surat al-Ahzab ayat 56 terdapat dasar hukum membaca sholawat.
Baca Juga: Berulangkali Gagal Diet, Coba Diet Efektif Sesuai Golongan Darah
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat kepada Nabi Saw wahai orang-orang yang beriman bersholawatlah kamu semua dan sampaikan salam sebaik baiknya kepada-nya (Nabi Saw)".
Dasar dari memperbanyak shalawat di hari Jumat tertuang dalam hadis riwayat oleh Baihaqi dengan Sanad Hasan dari Abi Umamah.
"Perbanyaklah membaca shalawat kepada-Ku pada tiap hari Jum'at maka sesungguhnya bacaan umat-Ku pada tiap hari Jum'at itu diperlihatkan kepada-Ku".
Ukuran banyak sedikitnya bacaan sholawat menurut ulama' berbeda-beda. Ada yang menganjurkan membaca 100 kali, 313 kali bahkan ada yang menganjurkan 1000 kali.
Namun disesuaikan dengan kemampuan masing-masing pembaca.
Terdapat banyak keutamaan apabila membaca sholawat.
Berikut rangkumannya :
- Dilipatgandakan pahalanya
Rasulullah bersabda yang diriwayatkan oleh Thabrani dari Anas bin Malik :
"Barang siapa membaca sholawat kepada-Ku satu kali, maka Alloh akan membalas sholawat kepadanya sepuluh kali, dan barang siapa membaca sholawat kepada-Ku sepuluh kali, maka Alloh membalas sholawat kepadanya seratus kali, dan barang siapa membaca sholawat kepada Ku seratus kali, maka Alloh menulis diantara kedua matanya: "bebas dari munafik dan bebas dari neraka", dan Alloh menempatkannya besok pada hari kiamat bersam-sama dengan para syuhada".
- Dekat dengan Rasulullah di hari kiamat
Hadits riwayat Tirmidzi dari Ibnu Mas'ud :
"Sesungguhnya yang paling utama manusia di sisi-Ku besok pada hari kiamat ialah mereka yang paling banyak membaca sholawat kepada-Ku".
- Penghapus dosa
"Bershalawatlah kamu semua kepada-Ku. Sesungguhnya bacaan sholawat kepada-Ku itu menjadi penebus dosa dan pembersih bagi kamu sekalian. Dan barang siapa membaca shalawat kepada-Ku satu kali, Alloh memberi shalawat kepadanya sepuluh kali".
Hadits diriwayatkan oleh Ibnu Abi 'Ashim dari Anas bin Malik.
Baca Juga: Sampai Bikin Amerika Ketar Ketir, Inilah 3 Pahlawan Indonesia yang Paling Disegani!
- Pembuka rizki
Membaca shalawat kemudian berdoa memohon kelapangan rizki yang luas maka akan dikabulkan.
Karena doa yang dibaca setelah shalawat akan diberi ijabah.
"Segala macam doa itu terhijab (terhalang/tertutup), sehingga permulaan berupa pujian kepada Allah 'Azza wa Jalla dan shalawat kepada Nabi SAW kemudian berdo'a, maka do'a itu diijabahi" (Hadits riwayat Imam Nasa'i).
Tentunya harus diniati beribadah semata-mata karena Allah dan Rasulullah.***