LINGKAR KEDIRI – Sholat adalah pilar utama dalam kehidupan umat Islam yang banyak kita ketahui itu sifatnya wajib dan tidak boleh ditinggalkan.
Perihal wajib, ada juga beberapa sunnah yang patut perhatikan dalam pelaksaan salah satunya ialah sholat tahajud.
Untuk diketahui, sholat tahajud memang memiliki banyak keutamaan, terutama akan mendatangkan banyak pahala bagi yang mendirikannya.
Rata-rata sholat sunnah tersebut dikerjakan saat menjelang sepertiga malam hingga menjelang adzan subuh.
Lalu, apakah diperbolehkan pelaksaan sholat tahajud tanpa melakukan tidur dahulu?
Berikut ulasan yang dari Lingkar Kediri yang menguutip dari video unggahan YouTube SIF-ISLAM dengan pendakwahnya Ustadz Adi Hidayat pada tanggal 17 Oktober 2020.
Beliau mengatakan ada hukum (aturan) dalam pelaksanaan sholat tahajud yang jarang orang ketahui namun kerap diulangi oleh para umat muslim.
Baca Juga: Cek Fakta: Orang yang Divaksin Pfizer Lebih Rentan Terpapar Covid-19? Simak Begini Faktanya
Adapun hukum yang mengatur waktu sholat tahajud adalah dikerjakan setelah seseorang tidur malam.
"Kalau hukum nggak bisa ditawar, ya. Kalau tahajud itu diawali dengan tidur," kata Ustadz Adi Hidayat.
Apabila seseorang merasa berat mengerjakan sholat tahajud, maka bisa diganti dengan qiyamul lail setelah sholat isya.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa seseorang boleh mengerjakan 4 rakaat qiyamul lail dengan 2 kali salam setelah sholat isya. Kemudian, ditutup dengan witir 1 rakaat.
Ustadz Adi Hidayat juga mengungkapkan pahala dari sholat tahajud sangat besar sehingga ketentuan yang mengaturnya cukup ketat.
Kendati hukumnya sunnah namun jika kiita mengaharapkan adanya kemuliaan dunia maupun akhirat maka sholat tahajud harus rutin dilaksanakan.***