Ucapan Sayang hingga Rindu Bisa Membuat Anda Tidak Mendapatkan Pahala Puasa Ramadhan Simak Ulasannya

LINGKAR KEDIRI – Ramadhan merupakan bulan suci penuh berkah dan ampunan yang dilimpahkan oleh Allah Swt kepada seluruh umat muslim.

Di hari yang penuh berkah ini seluruh umat muslim diwajibkan untuk menunaikan ibadah puasa.

Bahkan seluruh umat muslim di bulan Ramadhan ini berlomba-lomba dalam beribada kepada Allah Swt.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 7 April 2022, Akhirnya Sosok Misterius Amar Mahendra yang Akan Bantu Nino?

Hal tersebut dilakukan lantaran pahala di bulan puasa dilipatgandakan oleh Allah Swt, maka tidak heran jika semua orang muslim sangat gencar melakukan segala ibadah kebaikan untuk medekatakan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Walau demikian, ternyata juga ada orang-orang yang tidak akan pernah mendapatkan pahala puasa walau mereka menahan makan dan minum serta menjalankan ibadah lainnya.

Dilansir dari kanal YouTube Islam Terkini, dikatakan oleh Ustadz Khalid Basalamah, ada orang-orang yang tidak akan mendapatkan pahala puasa.

“Tentunya pahala yang besar ini tidak diberikan kepada orang-orang yang hanya menahan lapar dan minum saja, namun diperuntukkan bagi orang benar-benar mengaplikasikan nilai-nilai puasa,” kata Ustadz Khalid Basalamah.

Baca Juga: Dapat Reward Dari Bupati Kediri Mas Dhito, Khuderi dan Huda Ajak Masyarakat Lestarikan Udeng Jayabhaya

Dari sebuah hadis yang di riwayatkan oleh Bukhari, Ustadz Kalid Basalamah mengatakan “Barang siapa yang tidak menahan diri dari ucapan dusta dan berbuat dusta, menipu, sumpah palsu, sementara puasa, maka tidak ada hajat bagi Allah sedikitpun menerima puasanya, meskipun ia menahan diri dari makan dan minum.”

Dengan begitu Ustadz Kahlid Basalamah mengatakan bahwa di bulan puasa ini juga harus menghindari segala kemaksiatan.

“Oleh karena itu supaya puasamu diterima, pahalamu maksimal, bisa membersihkan dosa, bisa menjadi perisai dari api neraka, maka jangan mengucapkan kalimat syahwat, sayang, cinta, rindu, bukan pasangan halal,” kata Ustadz Khalid Basalamah.

Baca Juga: Pemkot Kediri Dipercaya PLN Jatim untuk Mulai Menggunakan Energi Terbarukan

Dengan begitu maknanya hal tersebut hanya boleh dilakukan oleh pasangan suami istri yang sudah sah, dan selain itu tidak boleh dilakukan.

Dikatakan oleh Ustadz Khalid Basalamah bahwa di bulan puasa ini mengajarkan seluruh umat agar tidak menggunakan kalimat syahwat kepada orang yang salah atau bukan kepada makhormnya.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***