Kedahsyatan Angin Rihul Ahmar Penyebab Penyakit Parah hingga Bisa Membuat Tak Sadar, Ini Cara Mengobatinya

4 September 2022, 10:30 WIB
Angin rihul ahmar pembawa penyakit dahsyat /Ilustrasi/Pixabay

LINGKAR KEDIRI - Angin rihul ahmar sudah ada sejak jaman kenabian. Pada jaman dahulu, Nabi Sulaiman pernah didatangi angin rihul ahmar atau angin merah.

Angin rihul ahmar ini dikenal sebagai pembawa penyakit dahsyat yang bisa membuat orang tak sadarka diri.

Dilansir dari Amirullah Albaasith, berikut penjelasan soal angin rihul ahmar yang pernah mendatangi Nabis Sulaiman.

Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini 4 September 2022, Mulai Curiga, Sal Terpaksa Minta Sosok Ini Menyelidiki Mama Rosa

Sewaktu didatangi angin rihul ahmar, Nabiyulloh Sulaiman bertanya, "Demi Allah Yang Maha Agung, sudilah Anda memberitahu kepadaku apa yang menjadi bahaya".

Angin rihul ahmar yang disosoknya sebagai angin berwarna merah itupun menjawab pertannyaan Nabi Sulaiman.

"Wahai Nabiyullah, bila aku sudah masuk kedalam otak seseorang, maka aku bisa menghilangkan kesadaran, bila aku masuk ke dalam tubuhnya, maka aku bisa menimbulkan penyakit Bawazier."

Dan tatkala Nabi Allah Sulaiman mendengar pengakuan yang mengagetkan ini lalu beliau memerintahkan orang-orang yang ada disekitarnya agar membunuh makhluk tersebut.

Lalu angin ammar berkata, "Wahai Nabi Allah, tidak ada seorangpun yang akan mampu  membunuh atau membakar karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah menciptakanku untuk semua itu. Dan Dia memberikan umur yang panjang."

Baca Juga: Daftar Weton yang Akan Menjadi Orang Besar dan Mendapatkan Kenaikan Derajat, Kenali Karakternya

Setelah mengucapkan kata-kata itu, si makhluk aneh (angin rihul ahmar) tersebut  hilang dari samping Nabi Sulaiman Alaihissalam.

Diketahui, ia pernah hadir pada zaman Baginda Nabi Agung Muhammad Shallallahu Alaihi Wa alihi wasallam.

Saat itu Hasan bin Ali Ra pernah mengeluh  adanya rongga tubuhnya yang mengeluarkan darah.

Dan Nabi Agung Muhammad Shallallahu Alaihi Wa  Alaihi Wasallam diberitahu hal ini, maka turunlah Sayyidina Jibril Alaihissalam dan Malaikat Jibril berkata, "Wahai Rasulullah Hasan terserang angin Ahmar, kemudian Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa  Alaihi Wasallam bertanya wahai saudara apakah ada obatnya? Jibril Alaihissalam menjawab, "Ada Wahai  Rasulullah."

Baca Juga: INFO KASUS SUBANG, Pelaku Diduga Minum Miras Sebelum Membunuh Tuti dan Amel, Pria Ini Ungkap Sesuatu

Kemudian Malaikat Jibril Alaihissalam terbang sesaat dan kemudian kembali lagi.

Malaikat  Jibril berkata, "Wahai Rasulullah, Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah menghadiahkan doa yang penuh berkah ini agar Hasan mau membawanya, dia akan segera sembuh dari angin merah ini. Doa  ini sangat mustajab, barangsiapa yang membacanya sekali di dalam hidupnya, maka dia akan aman dari angin merah dan penyakit parah.

Lalu Nabi Agung Muhammad Shallallahu Alaihi Wa alihi wasallam membaca doa tersebut dikepala Sayyidina Hasan, maka saat itu juga Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan kesembuhan.

Lalu Baginda Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam memerintahkan agar para sahabat mau mempelajarinya dan menulisnya.

Kepada umat Nabi Muhammad SAW, agar bisa menjadi penjaga dari bencana ini dan angin merah, maka doa ini bisa dibaca siapa saja.

Baca Juga: INFO KASUS SUBANG, Ditemukan Kalung Amel yang Putus di TKP, Sosok Ini Diduga Pelakunya?

Manusia yang membacanya, maka dia akan selamat dari segala macam penyakit dan barangsiapa yang ditimpa dengan suatu kesulitan dan bencana, lalu dia mau membacanya dan membawanya, maka dia akan selamat darinya.

Serta Allah Subhanahu Wa Ta'ala  akan memberikan pertolongannya di dalam menghadapi musuh.

Dan menjadikan orang itu termasuk dari kelompok orang-orang yang beruntung, dengan  kepekaan doa ini dan dengan itikad yang baik, apa yang menjadi maksud dan tujuannya akan tercapai.

Selain membacanya, cara berobat dengan memakai doa tersebut adalah ditulis di wadah yang suci dan dilarutkan dengan memakai air mawar dan diminum dalam keadaan belum memakan apa-apa.

Kemudian menulis kali kedua dalam bentuk hijab serta digantungkan di lengan kanan seseorang.

Maka dengan cara seperti itu dia akan sembuh dari angin merah dan penyakit-penyakit yang lain.***

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler