Niat Puasa Syawal dan Artinya Selengkapnya Ada Disini! Simak Ulasannya

26 April 2023, 09:28 WIB
Niat Puasa Syawal dan Artinya Selengkapnya Ada Disini! Simak Ulasannya /Pixabay/@mohamed_hassan

LINGKAR KEDIRI – Salah satu manfaat yang akan diperoleh ketika seseorang melakukan ibadah sunah ialah sebagai penyempurna untuk ibadah fardhu yang dilakukannya.

Layaknya melaksanakan shalat rawatib yang dapat menjadi penyempurna dari pelaksanaan shalat wajib yang dilakukannya.

Pelaksanaan puasa Syawal juga memiliki hukum yang sama yakni sebagai penyempurna dari pelaksanaan puasa Ramadhan yang telah dijalani selama satu bulan lamanya.

Baca Juga: Inilah 3 Dzikir yang Bisa Diamalkan untuk Memberikan Ketenangan Hati

Pelaksanaan puasa Syawal pembacaan niat bisa dilakukan sejak memasuki waktu magrib hingga sebelum dzuhur.

Pembacaan niat yang dilakukan sebelum dzhuhur tersebut diperbolehkan dengan catatan Anda dalam kondisi yang belum mengkonsumsi makanan ataupun minuman sama sekali.

Perlu diketahui bahwasanya niat merupakan salah satu rukun yang harus dilakukan ketika hendak melakukan sebuah ibadah termasuk ketika hendak berpuasa.

Baca Juga: Inilah Amalan Memperlancar Rezeki Menurut Beberapa Hadist, Salah Satunya Gemar Bersilaturahmi

Mengapa niat itu penting? Hal ini dikarenakan setiap amalan yang dikerjakan oleh umat manusia itu bergantung pada niat yang dimilikinya.

Ketika seseorang membacakan niat atas amal ibadah yang akan dilakukannya maka ia akan menyebutkan pula hukum dari amalan yang dilakukan tersebut.

Apakah amalan tersebut statusnya merupakan ibadah wajib yang harus dilakukan atau ibadah sunah yang dianjurkan untuk dilakukan.

Baca Juga: Inilah Amalan yang Dianjurkan Dilakukan di 10 Hari Terakhir Ramadhan, Salah Satunya Berdoa

Semakin jelas niat dan status hukum dari amalan yang akan dikerjakan maka akan membantu kita untuk mempermudah menjalankan ibadah tersebut.

Berkaitan dengan puasa Syawal, adapun lafal niat yang harus dibaca ketika hendak melaksanakan puasa Syawal yakni adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَةِ سِتَةٍ مِنْ شَوَالٍ لِلّٰهِ تَعَالَى 

“Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati sittatin min syawwâlin lillâhi ta‘âlâ. “

Artinya:

“Aku niat puasa sunah Syawal di esok hari karena Allah swt.”

Baca Juga: Inilah Keutamaan Malam Lailatul Qadar yang Telah Dinanti-nanti Oleh Setiap Umat Muslim, Simak Ulasannya

Pembacaan niat diatas boleh dilakukan mendadak saat pagi hari maupun di waktu hendak melaksanakan puasa sunah.

Mengapa hal ini diperbolehkan? Karena hukum dari puasa sunah dan puasa wajib mengalami sedikit perbedaan hukum.

Yang mana bila puasa wajib hanya diperbolehkan saat malam hari dan tidak dianjurkan untuk dilakukan membaca niat di siang hari.

Untuk puasa Syawal membaca niat puasa diperbolekan di siang hari di saat hendak melaksanakan puasa Syawal yang akan dijalaninya.***

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler