Lingkar Kediri - Baru-baru ini Google mencoba mengembangkan sistem yang memungkinkan smartphone android dapat mendeteksi adanya gempa bumi.
Disuport accelerometer, smartphone android nantinya dapat berfungsi sebagai "seismometer" sebagai pendeteksi tanda-tanda adanya gempa bumi.
Sebenarnya accelerometer ini komponen untuk mendeteksi arah dan gerakan ponsel yang dikolaborasikan dengan giroskop untuk kontrol motion.
Baca Juga: Catatan Update Penyebaran Pandemi Covid-19 Global pada 15 Agustus 2020
Google kemudian menggabungkan data dari banyak ponsel Android dan mengolah informasinya dengan algoritma software khusus untuk mengetahui apabila terjadi gempa bumi di suatu tempat.
Dengan keseluruhan fungsi Android Earthquake Alerts System. Teknologi ini akan membantu Google menampilkan perkiran daerah terdampak gempa di search engine.
Saat pengguna mengetik kata kunci "earthquake" seperti gambar di bawah, misalnya, Google Search akan menampilkan informasi terkait untuk area pengguna.
Memang selam ini seismometer digunakan untuk mendeteksi gempa dengan presisi akurat. Walau demikian, cakupannya masih terbatas.
Dan inilah fungsi dari ponsel Android yang dapat membantu memperluas cakupan deteksi gempa.
Baca Juga: Total Hadiah Puluhan Juta, Kominfo Gelar Lomba Podcast
Android Earthquake Alerts System ini diketahui cukup sensitif untuk mendeteksi dua jenis gelombang gempa bumi, yakni Gelombang Primer (P-Wave) dan Gelombang Sekunder (S-Wave) yang menyusul setelahnya.
Google pun mengklaim bahwa Android Earthquake Alerts System mampu menentukan lokasi episentrum gempa juga magnitudonya.
Pengguliran Android Earthquake Alerts System ini dilakukan secara bertahap. Tahap awal, perusahaan ini menggandeng United States Geological Survey dan California Office of Emergency Services untuk mengirim peringatan gempa ke pengguna Android di negara bagian tersebut.
Tahap kedua, Google akan menampilkan informasi gempa di laman pencarian Search untuk lokasi di mana pengguna berada, berdasarkan data yang dikumpulkan dari ponsel-ponsel Android.
Jika akurasi sistemnya sudah presisi, di tahap ketiga Google akan mengirimkan peringatan gempa ke pengguna Android di daerah yang tidak memiliki sistem peringatan berbasis seismograf.***