Materi Pengajian Gus Iqdam Bersama Majelis Sabiluh Taubah Pembahasan tentang Kitab Akhlak

23 Agustus 2023, 17:10 WIB
Materi Pengajian Gus Iqdam Bersama Majelis Sabiluh Taubah Pembahasan tentang Kitab Akhlak /Youtube Majelis Ta'lim Sabuilu Taubah/

LINGKAR KEDIRI - Pengajian Gus Iqdam kembali jadi sorotan akhir-akhir ini.

Masyarakat banyak yang mengidolakan Gus Iqdam, tak hanya isi pengajian yang mudah dipahami.

Namun, cara Gus Iqdam menyampaikan materi pengajian pun menarik perhatian publik.

Seperti halnya pada saat pengajian Senin malam, 22 Agustus 2023 Gus Iqdam menyampaikan kitab Akhlak terkait Jujur dan Dusta. 

Baca Juga: Jadwal Lengkap Pengajian Gus Iqdam di Akhir Bulan Agustus 2023, Full di Wilayah Jawa Timur!

Sebagaimana dilansir dari kanal YouTube @Gus Iqdam Official, Gus Iqdam menjelaskan bahwa setiap umat muslim harus memiliki sifat jujur meskipun berat namun harus senantiasa dilakukan setiap harinya.

Menurut kitab akhlak, Jujur merupakan menyampaikan sesuatu kabar sesuai dengan kenyataannya.

Adapun arti dusta atau bohong merupakan menyampaikan kabar yang tidak sesuai dengan kenyataannya.

Selain maknanya, Gus Iqdam juga menerangkan melalui kitab Akhlak terkait sebab umat muslim mampu berakhlak jujur.

“Sebab seseorang bisa menjadi orang jujur yang baik adalah pertama memiliki akal yang sempurna, yang artinya tidak mudah suudzon banyak berpikir positif, kedua yaitu beragama dengan baik, ketiga yaitu muruaah, orang yang memiliki wibawa,” kata Gus Iqdam sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Gus Iqdam Official pada 23 Agustus 2023.

Baca Juga: Kasus Subang, Dua Tahun Terbongkar Misteri Noda Merah di Baju Yosef Suami dari Ibu Tuti

Berdasarkan penjelasan yang disampaikan Gus Iqdam bisa dipahami bahwa sebab seseorang bisa berakhlak jujur yaitu ada tiga.

Pertama, berakal sempurna yang berarti umat muslim yang memiliki akal positif jauh dari pikiran kotor suudzon dengan segala hal.

Akal yang sempurna pasti bisa menemukan manfaat dari bentuk kejujuran dan memahami akibat dari kedustaan yang akan dilakukan kedepannya.

Selain itu, akal yang sempurna akan merasa resah ketika berbohong, melakukan dusta terhadap dirinya sendiri maupun orang lain.

Kedua, beragama dengan baik yang berarti hanya umat yang beragama dengan baik dan istiqomah yang bisa jujur dengan sempurna.

Gus Iqdam menjelaskan bahwa beragama dengan baik berada dalam lingkungan beragama akan mendorong seseorang untuk selalu jujur.

Ketiga, muruah atau berwibawa berarti hanya orang yang memiliki wibawa yang bisa menerapkan akhlak jujur dengan sempurna.

Gus Iqdam menjelaskan bahwa untuk melakukan kejujuran harus bisa meletakkan dirinya dengan baik dalam hidupnya.***

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler