Lingkar Kediri - Menjadi pintar tidak dilakukan dengan berdiam diri tanpa melakukan sesuatu. Menjadi pintar memerlukan keseriusan dan ketekunan untuk memahami ilmu pengetahuan.
Pintar memang anugerah, tetapi anugerah yang diusahakan. Proses ikhtiar merupakan kunci pintarnya seseorang.
Selain pintar, daya ingat otak perlu diasah. Kemampuan menghafal adalah salah satu syarat menjadi pintar.
Baca Juga: Ingin Belanja Aman Bebas Pandemi? Top Up ShopeePay dan Nikmati Ribuan Promonya
Baca Juga: Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini, Siap Buat Kamu Kenyang dan Kantong Hemat
Untuk mencapai itu, sebagai manusia diwajibkan untuk selalu berusaha mencari tau tentang ilmu pengetahuan. Jangan berhenti dan malas untuk belajar.
Selain berusaha atau ikhtiar, doa tetap dipanjatkan. Doa tersebut bisa dalam bentuk amalan.
Lantas, amalan apa yang harus dilakukan agar otak kita menjadi pintar, kuat ingatan, dan mudah menghafal?
Baca Juga: Pelaku Tewasnya Aksi Tawuran di Pulo Gadung Ditangkap
Baca Juga: Dilarang di Amerika, TikTok Malah Apresiasi Penggunanya di Indonesia
Berdasarkan referensi dari akun instragram @ala_nu, menuliskan amalan agar otak dapat cerdas, kuat ingatan, dan mudah menghafal. Begini amalannya.
Selain diusahakan dalam belajar, Sayyidina Qutbil Wujud AlHabib Ali Al-Habsyi Shohibul Maulid (Simthudduror) mengajarkan:
Yaitu meletakkan tangan kanan di atas kepala setiap kali selesai sholat sambil membaca ayat Al A'la (Sabbihisma) dari awal dan ketika sampai pada ayat ke-6
سَنُقْرِئُكَ فَلَا تَنسَىٰ
Di ulang 7X dan lanjut kan hingga selesai surah.
Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa Unggulan Kemendikbud Dibuka, Simak Jadwalnya
Baca Juga: Shin Tae-yong: Pertandingan Indonesia U-19 vs Qatar Bakal Sengit
Kemudian di tambah ayat dibawah ini:
*فَفَهَّمْنَاهَا سُلَيْمَانَ وَكُلًّا آتَيْنَا حُكْمًا وَعِلْمًا وَسَخَّرْنَا مَع َ دَاوُودَ الْجِبَالَ يُسَبِّحْنَ وَالطَّيْرَ
"FA FAHHAMNAAHAA SULAIMAANA WA KULLAN ATAYNAA HUKMAN WA 'ILMAN WA SAKHKHORNAA MA'A DAAWUUDAL JIBAALA YUSABBIHNA WAT THOIIR" (1x).
Jika di terapkan utk anak yg blm bisa baca maka orang tuanya yg baca, sambil tangan kanan nya diletakkan pada kepala si anak, maka insyaallah akan memiliki kemampuan mudah menyerap ilmu, gampang menghafal dan kita atau anak kita menjadi cerdas. Wallahu a'lam insyaallah bermanfaat.***