Tidak Akan Miskin Seseorang Jika Rajin Mengerjakan Ibadah ini

11 November 2020, 18:57 WIB
Ilustrasi ibadah tasawuf. /pixabay.com/mohamed_hassan

Lingkar Kediri - Shalat sunnah Duha sudah dikenal sebagai shalat sunah yang  dapat membuka pintu rezeki.

Keutamaan shalat Duha sangat luas, membangkitkan semangat, mengubah hidup dan bermanfaat besar bagi mereka yang menerapkan kebiasaan shalat setiap hari.

Shalat Duha secara definisi adalah shalat di waktu matahari terbit. Nabi Muhammad SAW sering melakukannya dan menasehati para sahabatnya untuk shalat diantara matahari terbit dan zuhur.

Baca Juga: Umumkan Jadwal Tayang, Drama Korea ‘True Beauty’ Rilis Poster Resmi

Hukum shalat Duha adalah sunah mu’akkad (sunah yang ditegaskan), yang jika dilaksanakan akan mendapatkan pahala dan berkah yang besar, tetapi tidak ada dosa jika meninggalkannya.

Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa shalat duha 12 rakaat, maka Allah SWT akan membangunkan baginya istana dari emas di surga." (HR Ibnu Majah).

Lagi, Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang menjaga shalat dhuha, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan." (HR Ibnu Majah).

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Tolak Bintang Mahaputera dari Jokowi, Ini Alasannya

Waktu yang disarankan untuk shalat Dhuha adalah setelah matahari terbit sepenuhnya dan berakhir sekitar 15 menit sebelum sholat Dzuhur.

Waktu yang paling disukai untuk sholat Duha adalah pada saat terpanas, ketika matahari telah mencapai puncaknya (titik tertingginya), dan ini kira-kira setengah jalan antara matahari terbit dan shalat Zuhur.

Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa shalat Dhuha adalah shalatnya orang yang bertaubat. Hal ini terkandung dalam sebuah Haditz yang berisi: “Barangsiapa yang menunaikan shalat Dhuha ia tergolong sebagai orang yang bertaubat kepada Alah,”. “Tidaklah seseorang selalu mengerjakan shalat Dhuha kecuali ia telah tergolong sebagai orang yang bertaubat,” (HR. Hakim).

Baca Juga: JKT48 Terancam Bubar, Melodi: Kami Tak Punya Pilihan

Orang yang shalat Dhuha 12 rakaat, akan dibangunkan rumah di surga oleh Allah SWT.

Hal tersebut disabdakan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah haditz yang berisi: “Barangsiapa yang shalat Dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditulis sebagai orang yang lalai. Barangsiapa yang mengerjakannya sebanyak empat rakaat, maka dia ditulis sebagai orang yang ahli ibadah. Barangsiapa yang mengerjakannya enam rakaat, maka dia diselamatkan di hari itu. Barangsiapa mengerjakannya delapan rakaat, maka Allah tulis dia sebagai orang yang taat. Dan barangsiapa yang mengerjakannya dua belas rakaat, maka Allah akan membangun sebuah rumah di surga untuknya,” (HR. At-Thabrani).

Orang yang mengerjakan shalat Dhuha akan dicukupkan rezekinya oleh Allah SWT dan didatangkan keberkahan dalam keseharian hidupnya.

Baca Juga: Bioskop Segera Dibuka, Garin Nugroho: Dorong Masa Kejayaan

Itulah mengapa sangat disunnahkan untuk kita kerjakan sejak terbitnya matahari sampai menjelang datangnya shalat Zuhur.***

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: Muslim Matters

Tags

Terkini

Terpopuler