“Maha Suci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah kami berkahi sekelilingnya agar kami perlihatkan kepadanya sebagai tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat,” (Q.S Al-Isra’ : 1).
Tak hanya itu, peristiwa penuh makna ini juga diabadikan dalam beberapa hadis. Salah satunya yakni hadis dari Malik bin Sha’sha’ah.
Dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari Kitab Al-Jam’u Baina As-Sahihain.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Ketika aku berada di sisi Kak’bah antara tidur dan sadar. Lalu Nabi Muhammad SAW menyebutkan ada dua orang laki-laki (malaikat) salah satunya membawa bejana terbuat dari emas yang dipenuhi hikmah dan iman.”
Baca Juga: Bantuan Langsung Tunai untuk Ibu Rumah Tangga dari Kemensos, Total Rp2,4 Juta, Simak Cara Daftarnya
Dikisahkan, tiga malaikay turun kebumi yakni Malaikat Jibril, Mikail, Israfil turun ke bumi dan membawa Nabi Muhammad SAW ke sumur Zamzam dengan penuh kelembutan.
Saat itu pula, Nabi Muhammad dimohon untuk menelentangkan tubuh untuk mempermudah ‘ritual’ pembelahan dada.
Dengan penuh khidmah, Malaikat jibril membasuh hati dan dada Nabi Muhammad dengan menggunakan air zamzam dalam sebuah wadah emas.