Mengejutkan! Seperti Inilah Perjalan yang Ditempuh Nabi Muhammad SAW Dalam Peristiwa Isra Mi’raj

- 11 Maret 2021, 12:31 WIB
Renungan Isra Mi'raj 2021, Amalan dan Dzikir Perjalan Suci Nabi Muhammad SAW
Renungan Isra Mi'raj 2021, Amalan dan Dzikir Perjalan Suci Nabi Muhammad SAW /Freepik

 

LINGKAR KEDIRI – Seluruh umat islam di penjuru dunia ini pasti mengenal salah satu peristiwa penting sekaligus membawa makna luar biasa.

Peristiwa itu adalah Isra Mi’raj yang jatuh pada 27 Rajab dan bertepatan di hari Kamis 11 Maret 2021.

Isra Mi’raj dikenal sebagai suatu perjalanan Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Allah SWT menuju Sidratul Muntaha dalam waktu satu malam.

Baca Juga: Gunung Es Atlantik Terus Mencair, Mbah Mijan: Masih Kupandangi, Kurenungi!

Dalam peristiwa Isra Mi’raj, Nabi Muhammad SAW mendapat perintah dari Allah SWT untuk melaksanakan ibadah sholat wajib sebanyak lima waktu dalam sehari.

Di Indonesia, perayaan Isra Mi’raj ini telah menjadi budaya turun menurun sebagai bentuk wujud rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW.

Perjalanan Isra Mi’raj ini tertulis pula dalam kitab suci Al-Qur’an.

Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Isra’ ayat 1 yang memiliki arti:

Baca Juga: Disetujui Hantunya, Frislly Herlind Direstui Berpacaran dengan Jordi Ansu, Denny Darko Melihat Ada Pernikahan

“Maha Suci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah kami berkahi sekelilingnya agar kami perlihatkan kepadanya sebagai tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat,” (Q.S Al-Isra’ : 1).

Tak hanya itu, peristiwa penuh makna ini juga diabadikan dalam beberapa hadis. Salah satunya yakni hadis dari Malik bin Sha’sha’ah.

Dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari Kitab Al-Jam’u Baina As-Sahihain.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Ketika aku berada di sisi Kak’bah antara tidur dan sadar. Lalu Nabi Muhammad SAW menyebutkan ada dua orang laki-laki (malaikat) salah satunya membawa bejana terbuat dari emas yang dipenuhi hikmah dan iman.”

Baca Juga: Disetujui Hantunya, Frislly Herlind Direstui Berpacaran dengan Jordi Ansu, Denny Darko Melihat Ada Pernikahan

Baca Juga: Bantuan Langsung Tunai untuk Ibu Rumah Tangga dari Kemensos, Total Rp2,4 Juta, Simak Cara Daftarnya

Dikisahkan, tiga malaikay turun kebumi yakni Malaikat Jibril, Mikail, Israfil turun ke bumi dan membawa Nabi Muhammad SAW ke sumur Zamzam dengan penuh kelembutan.

Saat itu pula, Nabi Muhammad dimohon untuk menelentangkan tubuh untuk mempermudah ‘ritual’ pembelahan dada.

Dengan penuh khidmah, Malaikat jibril membasuh hati dan dada Nabi Muhammad dengan menggunakan air zamzam dalam sebuah wadah emas.

“Segumpal darah hitam ini adalah bagian setan darimu, ya Muhammad,” terang Malaikat Jibril.

Baca Juga: Mending Diselingkuhi dari Pada Dimadu, Olla Ramlan: Disana Kawin Lagi, Saya Juga Kawin Lagi

Setelah itu, ia mengeluarkan wadah berwarna emas yang berisi hikmah dan iman yang dituang dalam hati Nabi Muhammad SAW.

Hal tersebut yang menjadikan ilmu hikmah, ilmu yakin, dan islam mengkristal dengan hati mulia Nabi Muhammad SAW.

Dalam lanjutan hadist tersebut diceritakan bahwa Nabi Muhammad SAW menempuh perjalanan menuju Masjidil Aqsha hingga ke langit ketujuh.

Malaikat Jibril pun mendatangkan seekor burung putih yang memiliki tubuh lebih besar dari keledai dan lebih kecil dari bagal. Burung tersebut yang kerap disebut dengan nama Buroq.***

Editor: Zaris Nur Imami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah