Network
LINGKAR KEDIRI – Kata “Isra” berasal dari bahasa Arab yang berarti perjalanan malam, sedangkan menurut istilah Isra’ adalah perjalanan Nabi Muhammad saw pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil ‘Aqsha atau Baitul Maqdis di Palestina.
Mi’raj berarti naik atau menuju keatas, menurut istilah Mi’raj adalah naiknya Nabi Muhammad saw dari Masjidil ‘Aqsha menuju ke al Arsy (Sidrotul Munthaha) untuk menghadap Allah swt.
Ada banyak hikmah dari peristiwa Isra’ Mi’raj yaitu sebagai berikut :
Baca Juga: 5 Tamsil Isra Mi’raj yang Diperlihatkan kepada Nabi Muhammad SAW
1. Menghilangkan perasaan sedih dan gundah dalam diri Nabi Muhammad saw yang disebabkan oleh meninggalnya pembelanya utama yaitu, pamannya Abu Thalib dan isterinya siti Khadijah.
Allah swt ingin meyakinkan utusan-Nya itu bahwa kebenaran dan keyakinan yang dibawanya tidak akan dapat dikalahkan oleh siapapun.
2. Allah Swt. hendak memperlihatkan ke-Maha Kuasa-Nya kepada Nabi Muhammad saw agar ia tetap yakin bahwa Allah akan tetap menolongnya dalam menghadapi musuh musuh yang menghalangi dan membendung dakwah islam.
Baca Juga: Inilah Amalan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW Pada 27 Rajab yang Dianjurkan Bagi Umat Muslim
3. Allah swt mempertemukan dan memperkenalkan Nabi Muhammad saw dengan para Nabi dan Rasul terdahulu agar dapat menambah semangat dan keyakinannya.
