Network
LINGKAR KEDIRI – Bulan Ramadhan memiliki banyak sebutan seperti bulan kemuliaan, bulan penghapus doa, bulan dikabulkan doa-doa manusia, bulan diturunkannya Al-Qur’an.
Pernahkah kita berpikir apakah puasa kita diterima oleh Allah SWT?
Dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Jamaah Nurul Qolbi pada 8 Mei 2021.
Baca Juga: Jangan Sampai Merugi! Inilah yang Terjadi pada Tubuh Selama Bepuasa Sebulan Penuh
Berikut empat tanda puasa kita diterima oleh Allah SWT:
Allah SWT berfirman:
“Dan orang-orang yang memberikan apa tang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Rabb mereka,” (QS. Al Mukminun : 60).
Rasulullah SAW menyampaikan hal tersebut kepada Aisyah RA. Kemudian Aisyah bertanya kembali bertanya: “Apakah mereka orang yang meminum khamr dan mencuri?”
Rasulullah SaW menjawab: Tidak wahai Aisyah mereka adalah orang yang berpuasa, menegakkan sholat dan bersedekah, akan tetapi mereka merasa takut amalan yang mereka kerjakan tidak diterima di sisi Allah SWT. Mereka itulah golongan yang senantiasa berlomba-lomba dalam mengerjakan kebaikan.”
Meski sebelumnya mereka sering lalai dalam beribadah, kini mulai menata niat untuk memperbaiki diri di bulan Ramadhan. Namun setelah bulan ramadhan selesai mereka akan semakin rajain mengerjakan amalan baik lainnya.
Bulan ramadhan kerap dijadikan kesempatan untuk melakukan amal kebaikan. Seorang muslim yang telah melakukan hal baik selama bulan Ramadhan hingga puasa telah berakhir maka ia adalah sosok yang lebih baik dari sebelumnya.
Istiqomah dan Hijrah bukanlah hal yang mudah. Namun apabila dilakukan dengan niat dan tekad yang kuat maka akan ada petunjuk dalam melewati ini semua.
Rasulullah SAW bersabda:
“Amalan yang paling dicintai oleh Allah SWT adalah amalan yang berlanjut walaupun itu sedikit,” (HR. Muslim).
Namun perlu digarisbawahi, hanya Allah yang tahu pasti apakah puasa kita diterima atau tidak.***
