Network
LINGKAR KEDIRI – Ketika memandikan jenazah, ternyata roh saat jasadnya sedang dimandikan merasakan sesuatu.
Pernah suatu ketika Rasulullah SAW menjelaskan kepada Aisyah ra, kala itu Rasulullah SAW bertanya kepada Aisyah, "Tahukah kamu, kondisi apakah yang paling menyusahkan bagi mayit?”
“Tidak ada kondisi yang paling menyusahkan atas diri mayit dari saat keluar dari rumahnya, anak anak yang ditinggalkannya berada di belakangnya serta menangisinya," jawab Aisyah ra.
"Itu memang menyakitkan, tapi masih ada yang lebih pedih dari itu" sambung Rasulullah SAW.
"Tidak ada kondisi yang lebih berat atas diri mayit dari saat dia dimasukkan dalam liang lahat dan dikubur dibawah tanah, para kerabat, anak dan istrinya meninggalkannya pulang. setelah itu datanglah malaikat munkar dan nakir dalam kuburnya," jawab Aisyah ra lagi.
Mendengar jawaban Aisyah, Rasulullah SAW tersenyum, kemudian beliau menjelaskan bahwa sesungguhnya saat yang paling berat bagi mayit adalah ketika yang akan memandikan mayit datang.
Ketika itu, sebenaranya roh sedang memanggil dengan suara yang dapat didengar manusia.
"Apa yang diserukan oleh roh itu Rasulullah?" tanya Aisyah ra.
Baca Juga: Denny Darko Ungkap Kehadiran Satrio Piningit, Sosok Presiden 2024 dari Tanah Jawa
"Hai tukang memandikan, demi Allah aku memohon kepadamu agar engkau mencopot pakaianku dengan hati hati, karena sesungguhnya saat ini aku sedang istirahat dan sakitnya pencabutan nyawa dari malaikat maut, " ungkap Rasulullah SAW.
"Lalu apa yang dirasakan lagi oleh roh?" Aisyah ra bertanya kembali.
"Hai tukang memandikan, demi Allah jangan engkau tuangkan air panas, jangan engkau gunakan air panas, dan jangan pula air dingin, sesungguhnya jasadku telah terbakar sebab dicabutnya nyawaku," jelas Rasulullah SAW.
"Lalu ketika dimandikan, apa yang diserukan oleh roh itu?” tanya Aisyah ra lagi.
“Saat dimandikan roh itu berkata, demi Allah, hai tukang memandikan, janganlah engkau pegang diriku terlalu kuat, sesungguhnya jasadku masih terluka karena keluarnya nyawa" papar Rasulullah SAW.
Dari kisah ini, kita dianjurkan saat memandikan jenazah harus dengan cara yang halus, bagaimanapun dia, dia masih tetap bisa merasakan kesakitan yang sungguh luar biasa meskipun dia sudah meninggal.***
