LINGKAR KEDIRI – Ada empat amalan doa untuk memohon kepada Allah agar segera memiliki keturunan atau hamil sesuai ajaran yang ada di dalam Al-Qur'an.
Amalan doa agar cepat hamil atau memiliki keturunan tersebut merupakan salah satu upaya bermunajat kepada Allah SWT.
Selain mengamalkan doa agar cepat hamil, sebaiknya juga dibarengi dengan gaya hidup yang sehat, dan mengikuti anjuran dari ahli.
Baca Juga: Kelapa Hijau Jadi Buruan Warganet, Dianggap Ampuh Cegah Penularan Covid-19, Simak Selengkanya
Pastinya, setiap pasangan di dunia pasti menginginkan hadirnya buah hati setelah menjalankan ibadah pernikahan.
Namun kadang kala keinginan tersebut harus disertai dengan usaha dan berdoa kepada Allah supaya segera diberikan keturunan.
Berikut amalan doa agar cepat hamil atau memiliki keturunan dirangkum dari kanal Youtube MUTIARA ISLAM.
Baca Juga: 2 Penyakit Ini Menandakan Kiamat yang Semakin Dekat, Tidak Ada Obatnya! Simak Begini Ulasannya
- QS. Al-Furqan ayat 74
Rabbanaa hab lanaa min azwaajinaa wa zurriyyaatinaa
Qurrata a’yuniw waj’alnaa lil muttaqiina imaamaa
Ayat tersebut memiliki arti sebagai berikut:
“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati kami, dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.”
- QS. Ali Imran ayat 38
Rabbi hab lii mil ladungka zurriyyatan tayyibah
Innaka samiiud du’aa
Ayat tersebut artinya adalah:
“Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar Doa.”
- QS. An Anbiya atay 89
Rabbi laa tazarnii fardaw wa anta khairul waarisiin
Arti dari ayat tersebut sebagai berikut:
“Ya Tuhanku, janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah waris yang paling baik.”
Baca Juga: Rizky Billar Merasa Tertekan Oleh Pernikahannya Bersama Lesti? Benarkah itu, Simak Begini Ulasannya!
- QS. Maryam ayat 1-6
“Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, Ya Tuhanku.
Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku sepeninggalku, Sedang istriku adalah seseorang yang mandul.
Maka anugerahilah aku dari sisi engkau seorang putra, Yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebagian keluarga Ya’qub.
Dan jadikanlah ia Ya Tuhanku, seseorang yang diridhoi.”***