Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun, Ini Bacaan dan Waktu Pelaksanaannya

- 9 Agustus 2021, 09:01 WIB
Doa awal tahun hijriah yang dapat diamalkan pada 1 Muharram 1443 H atau 10 Agustus 2021.
Doa awal tahun hijriah yang dapat diamalkan pada 1 Muharram 1443 H atau 10 Agustus 2021. /Pexels/RODNAE Production

Menyambung tibanya tahun baru, umat islam pun dianjurkan untuk berdoa agar di tahun ini lebih baik.

Bahkan juga lebih memaksimalkan sisa umur kita untuk berkhidmat dan beribadah kepada Allah SWT.

Doa awal tahun ini dibaca sebanyak 3 kali dalam rangka menyambut tahun baru islam.

Adapun doa awal tahun yang dianjurkan untuk dibaca sebanyak tiga kali setelah shalat Maghrib, yaitu pada malam tanggal 1 Muharram.

Berikut bacaan doa akhir dan awal Tahun Baru Islam 1443 H, sebagaimana dikutip dari Nu Online.

Baca Juga: Anies Baswedan Akui Ada Penurunan Tren Kasus Covid-19: Kegiatan di Jakarta Dapat Kembali Normal Asalkan...

  1. Doa Akhir Tahun

اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.

Baca Juga: Cek Fakta: Helikopter Indonesia Terbangkan Bendera China di Bogor, Simak Fakta Sebenarnya!

Artinya, “Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu.

Halaman:

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah