LINGKAR KEDIRI – Di akhir bulan Juli hingga memasuki bulan Agustus 2021, jumlah kasus tren Covid-19 semakin menurun.
Hal itu diakui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sejalan dengan semakin merata warga yang telah di vaksinasi hingga penurunan kasus Covid-19 terjadi.
Anies menjamin kegiatan masyarakat dapat dimulai apabila semua warganya telah divaksinasi, karena ada sebagian profesi warga yang mengharuskan untuk berdekatan dengan orang lain.
“Kegiatan akan bisa dimulai di Jakarta kalau semua sudah divaksin. Saya beri contoh kegiatan yang harus menempel dekat, potong rambut, ini sulit untuk jaga jarak yah. Maka yang punya potong rambut harus sudah vaksin begitu juga yang mau potong rambut,” ucap Anies Baswedan dikutip Lingkar Kediri dari Antaranews pada 1 Agustus 2021.
Dikatakan Anies bahwa kegiatan vaksinasi menjadi kewajiban setiap warga guna meminimalisir potensi penularan dan risiko pasca terpapar Covid-19.
Walau begitu Anies mengatakan pengecualian warga yang tidak bisa divaksin karena alasan medis, atau penyintas Covid-19 yang membutuhkan jeda waktu sebelum menerima vaksinasi.
Baca Juga: Ramalan Jayabaya Pada Zaman Keemasan Dunia Hanya Ada Satu Pemerintahan dan Satu Pemimpin
Maka hal yang disarankan bagi orang dalam pengecualian tersebut adalah surat keterangan dokter yang dinyatakan tidak bisa divaksin karena alasan tertentu.