Amalan ibadah ini menjadi pembeda puasa antara umat Islam dengan umat Yahudi yang sama-sama berpuasa di hari Asyura.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas dengan status marfu, Rasulullah SAW bersabda, “Puasalah kalian pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasalah kalian sehari sebelum atau sesudahnya,” (HR Ahmad).
Bacaan Niat Puasa Asyura di Pagi Hari
نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Âsyûrâ-a lilâhi ta’âlâ. “Saya niat puasa Asyura karena Allah ta’âlâ.”
***