"Ada orang melakukannya dalam beberapa detik, mula-mula (mengucapkan) subahanallah (setelahnya) sub, sub, sub saja," ujar Syekh Ali Jaber.
Karena dzikir yang dilakukan dengan tergesa-gesa, serta tidak jelas seperti itu, tak ada keutamaan yang didapat, sehingga dzikirnya sia-sia.
Baca Juga: KFC Dikabarkan Resmi Bersalah Karena Mengandung Daging Babi? Simak Faktanya
"(Apakah) dapat diampuni dosa kita (bila dzikir) macam itu kita amalkan," tambahnya.
Syekh Ali Jaber kemudian menyarankan agar seseorang ketika berdzikir tidak menggunakan kalimat yang disingkat sehingga terkesan tergesa-gesa dalam melakuka dzikir.
Untuk diketahui, dzikir merupakan salah satu amalan ringan yang pahalanya luar biasa dahsyat, karena kita selalu mengingat Allah SWT.
Ada kalanya juga berdzikir disunnahkan dilakukan pada waktu-waktu tertentu, karena memang dinilai ada keutamaannya tersendiri.
Saat berdzikir seharusnya seseorang dapat menenangkan hatinya terlebih dahulu, sehingga saat berdzikir pikiran kita hanya tertuju pada Allah SWT.
Inilah yang dapat membuat kita yang melakukan amalan dzikir bisa mendapatkan keutamaannya secara penuh.