Membiarkan Tetangga Berbuat Maksiat, Ini Tumpukan Dosa yang Diperoleh Menurut Ust Khalid Basamalah

- 10 Januari 2022, 14:54 WIB
Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan Bahwa Harta Bisa Dibawa Mati/Tangkap Layar YouTube/Gazwah TV/
Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan Bahwa Harta Bisa Dibawa Mati/Tangkap Layar YouTube/Gazwah TV/ /

 

LINGKAR KEDIRI - Jumlah dosa setiap manusia memang tidak ada yang mnegetahui secara pasti.

Bahkan, sesuatu yang disangka tidak akan menjadi dosa justru berpeluang menjadi catatan buruk.

Dan hal yang seperti ini  haruslah diwaspadai, jangan sampai karena ketidaktahuan kita malah berujung pada petaka.

Baca Juga: Jangan Tinggalkan Amalan Ini, Dijamin Masuk Surga dan Bebas dari Jerat Siksa Kubur

Ada beberapa dosa yang ternyata apabila kita tahu orang lain mnegerakan, maka efeknya bisa merata pada orang yang membiarkannya.

Dilansir dari Portal Jember dalam "Ini Jumlah Rumah yang Kebagian Dosa jika Membiarkan Tetangga Berbuat Maksiat, Ustadz Khalid Basalamah: Rugi", berikut isi tausiyah Ustadz Khalid Basalamah mengenai dampak mendiamkan kemungkaran.

Seseorang yang berbuat maksiat, dampak atau efeknya bisa menimpa tetangga yang ada disekelilingnya.

Bukan hanya dampak buruk di dunia, tetapi efeknya bisa berupa dosa.

Dikutip PortalJember.com dari kanal YouTube ilmu Mekkah Dan Madinah yang diunggah 3 Januari 2021, inilah penjelasan Ustadz Khalid Basalamah mengenai jumlah rumah yang kebagian dosa jika membiarkan tetangganya berbuat maksiat.

Baca Juga: Bukan Hanya China, Banyak Negara Lain ‘Kelimpungan’ dan Desak Indonesia Untuk Cabut Kebijakan Baru Ini...

Berikut contoh kasus yang disampaikan oleh Ustadz asal Makassar, Sulawesi Selatan ini.

Misal, dalam 1 kompleks ada 15 rumah. Dua diantara 15 rumah tersebut melakukan dosa besar, yaitu zina.

Selama 13 rumah itu tidak meluruskan atau tidak mengingatkan, maka jika terjadi sesuatu di kompleks itu semuanya kena.

"Mereka tidak amar ma'ruf nahimunkar," ungkap Ustadz Khalid Basalamah.

Secara spesifik, amar ma'ruf nahi munkar lebih dititik tekankan dalam mengantisipasi maupun menghilangkan kemungkaran.

Tujuan utamanya untuk menjauhkan setiap hal negatif di tengah masyarakat tanpa menimbulkan dampak negatif yang lebih besar.

"Mangkanya tidak boleh kita diam kalau melihat seseorang berbuat salah dan kita paham itu adalah kesalahan atau munkar. Dalam agama kita harus segera menghentikannya," kata Ustadz Khalid Basalamah memberi nasehat.

Baca Juga: Polisi Tangkap Seorang Pedangdut Inisial VU Karena Kasus Narkoba, Identitas Akan Dirilis Nanti

Mengingatkan tetangga yang berbuat kesalahan merupakan sebuah kewajiban. Jika hal ini dibiarkan, malah bahaya.

"Kalau azab Allah datang, berbahaya. Azabnya akan merata," ujarnya.

Lebih lanjut, Ustadz Khalid Basalamah menyampaikan sebuah hadits terkait bahayanya membiarkan tetangga yang berbuat maksiat atau kemungkaran.

Dalam sebuah riwayat, Nabi SAW berkata, "Siapa yang melihat kemungkaran dia tidak mengingatkan, maka orang yang sedang berbuat mungkar akan datang di hari hari kiamat mencekik lehernya. Ia datang sambil berkata, 'Ya Allah, orang ini melihat saya berbuat salah, tapi dia tidak mengingatkan'."

Lalu, di tuntutlah orang tersebut dengan pahalanya yang diambil, kemudian pahala itu diberikan kepada orang yang tidak diingatkan ketika berbuat maksiat.

"Rugi sekali," pungkas Ustadz Khalid Basalamah.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***(Novia Candra Wahyuni/Portal Jember)

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x