Buya Yahya mengatakan, salah satunya karena hubungan intim menjadi sulit dilakukan.
"Karena yang di otaknya adalah sesuatu yang dikhayal, bukan di alam nyata. Karena otaknya merekam gambar-gambar yang selama ini dilihat, kemudian direkam, disimpulkan, dikumpulkan, sehingga dia mengingingkan seperti itu yang tidak ada di alam nyata. Sehingga muncul orang yang biasa nonton demikian itu, berhubungan suami istri jadi susah," ujarnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon itu menegaskan agar siapapun berhenti menonton video prono.
Ia juga menyarankan agar suami atau istri yang sudah kecanduan untuk mendatangi ahli atau psikolog.
"Kalau orang punya permasalahan mental ini, harus mau berobat dong," tegasnya dikutip dari Seputar Tangsel dalam "Buya Yahya Minta Istri Lakukan Ini Apabila Sperma Suami Tak Keluar Saat Hubungan Intim, Bisa Rusak Pernikahan!."
Ia mengimbau para istri untuk berbicara dengan pasangan mereka dan membantu suami keluar dari permasalahan tersebut.
Pendakwah kelahiran Blitar, Jawa Timur itu juga melarang suami istri menonton video porno.
Karena selain berdampak buruk bagi fisik dan psikologi, menonton video porno meski bersama suami atau istri tidak dibenarkan dalam ajaran agama Islam.