Network
LINGKAR KEDIRI – Bulan sya’ban bisa dijadikan sebagai bulan untuk mempersiapka diri sebelum sampai pada bulan ramadhan, sehingga Rasulullah SAW menganjurkan untuk berpuasa.
Ibadah pada bulan sya’ban terutama pada malam nisfu sya’ban harus dimaksimalkan agar banyak pahala yang bisa diperoleh.
Salah satu ibadah sunnah yang bisa dikerjakan pada malam nisfu sya’ban dan mendapatkan pahala adalah puasa sunnah.
Baca Juga: Kolesterol inggi Hilang Cukup Dengan Konsumsi Jus Buah Ini, Solusi Sehat Cepat dan Tepat
Dr Syafiq Reza Basalamah menyebutkan bahwa puasa pada malam nisfu sya’ban itu boleh bahkan hukumnya sunnah
Karena pada dasarnya Rasulullah SAW juga menganjurkan umat muslim untuk memperbanyak ibadah kepada ALLAH SWT dengan berpuasa.
Meskipun tidak ada perintah langsung untuk berpuasa pada malam nisfu sya’ban umat muslim tetap dianjurkan untuk berpuasa.
Bahkan bukan hanya puasa ibadah sunnah lainnya disunnahkan untuk dianjurkan ketika bulan sya’ban dan malam nisfu sya’ban.
Pada malam nisfu sya’ban umat muslim dianjurkan untuk beristighfar dan banyak doakepada ALLAH SWT agar diampuni setiap dosanya.
Dari Abu Musa Al-asy'ari RA dari Rasulullah SAW, beliau berkata:
Artinya : “Sesungguhnya Allah melihat kepada hambaNya di malam Nisfu Syaban maka Allah mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang yang menyekutukan Allah atau orang munafik.”
Dengan adanya hadis tersebut yang termasuk hadis shahih maka umat muslim dianjurkan untuk beribadah seperti puasa.
Baca Juga: Memahami Kandungan Gizi Takjil dan Pengaruhnya pada Kesehatan Saat Bulan Puasa Ramadhan
Ibadah puasa pada bulan sya’ban atau tepatnya pada malam nsifu sya’ban bisa memperberat amal kebaikan.
Sesungguhnya pada malam nisfu sya’ban setiap amal perbuatan umat muslim akan diangkat oleh ALLAH SWT.
Sehingga umat muslim dianjurkan berlomba untuk terus beribadah pada malam nisfu sya’ban sesuai dengan perintah Rasulullah SAW.***
