LINGAKAR KEDIRI - Pelaku pencurian kotak infak mirip sesosok tuyul akhirnya tertangkap. Aksi pencurian ini sebelumnya viral di media sosial.
Kejadian pencurian tersebut viral karena ketika mengambil kotak infak, pelaku hanya menggunakan celana dalalam dan telanjang dada mirip dengan sosok tuyul.
Kasat Reskrim Polres Solok, Iptu Rifki Yudha Ersanda menerangkan bahwa kedua pelaku pencurian kotak infak mengaku melakukan hal tersebut karena berangkat dari pengalaman.
Baca Juga: Stop Hujat Saipul Jamil, Indah Sari Merasa Kasihan dengan Kondisi Sang Pedangdut
“Pengakuannya karena temannya pernah ditangkap karena ketahuan dari baju yang dipakai. Berangkat dari pengalaman itulah, mereka melepaskan pakaiannya untuk mengaburkan identitasnya,” ujar Kasat Reskrim Polres Solok, Iptu Rifki Yudha Ersanda, seperti dikutip Lingkar Kediri dari postingan Instagram @fakta.indo
Rifki mengatakan, pelaku ditangkap tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Tim Karawai Polres Solok menangkap kedua pelaku di kawasan Jorong Kayu Aro, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang.
Baca Juga: Denny Darko Akui Berbohong Tahu Deddy Corbuzier Terpapar Covid-19: Gue Ngeles, Bohongnya Tuh Disitu
Kedua Pelaku beraksi mencuri kotak infak hanya dengan menggunakan celana dalam dan kepala ditutup kantong kresek.
Seperti diketahui, kedua pelaku berinisial RL, 15 tahun, dan MF, 14 tahun ditangkap polisi usai aksinya mencuri kotak infak di masjid yang berada di depan Kantor Bupati Solok itu terekam kamera pengawas (CCTV) pada Minggu 5 September 2021 dini hari.
Sebelumnya pelaku juga pernah melancar aksinya ditempat lain, hal tersebut dibenarkan oleh Iptu Rifki Yudha Ersanda.
“Pelaku ini berjumlah tiga orang, namun yang satu lagi tidak ikut dalam TKP ‘Tuyul’ atau tanpa busana, mereka semuanya berteman dan pernah melancarkan aksinya bersama-sama di TKP sebelumnya,” katanya
Palaku sengaja hanya menggunakan celana dalam dan menutupi wajah dengan kantong kresek bertujuan agar bisa mengelabuhi kamera pengawas serta menghilangkan jejak identitas.
Kepada polisi mereka mengaku nekat melakukan hal tersebut lantaran untuk kebutuhan jajan dan bermain game online.
Polisi menahan pelaku serta menyita Barang Bukti (BB) berupa uang tunai sebesar Rp155 ribu.***