LINGKAR KEDIRI - Baru-baru ini Ahli spiritual, Ki Sodo Buono melakukan live streaming di kanal YouTube pribadinya.
Ki Sodo Buono mengulas tentang prank nasional yang dilakukan Yana Supriatna, yaitu pria yang membuat skema seakan dirinya diculik. Diketahui padahal pria tersebut berupaya menghindari hutang piutang.
Namun, ada hal menarik dari tayangan langsung di kanal YouTube Ki Sodo Buono tersebut.
Sejumlah warganet ada yang bertanya di komentar tentang kasus Subang. Diketahui menurut Pak Kades, Indra Zainal hari ini akan ada saksi yang tidak akan pulang lagi ke rumahnya.
"Ya berarti sudah ketahuan pelakunya kalau begitu, kita berdoa saja," katanya dikutip Lingkar Kediri dari YouTube Ki Sodo Buono pada 18 November 2021.
Ahli spiritual tersebut juga menyebutkan bahwa hari ini diminta datang ke Subang. Namun tidak disebutkan secara pasti disuruh oleh siapa.
"Saya enggak tahu kenapa saya juga disuruh kesana," ujarnya melanjutkan.
Lebih lanjut Ki Sodo Buono menilai dari awal kasus Subang terjadi, pihak kepolisian sudah mengantongi nama pelaku. Namun tinggal mencari kepastian dua alat bukti kuat.
"Dari awal sudah dikantongi nama pelakunya, yang lama adalah alat bukti. Bagaimana alat bukti itu bisa memenjarakan dia," paparnya.
Adapun warganet yang bertanya kapan pelaku kasus Subang ditemukan, Ki Sodo Buono membeberi jawaban yang menohok.
"Kenapa saya disuruh kesana ya berarti dalam waktu dekat ini satu atau dua hari," pungkasnya.
Selain itu ada juga warganet yang mengaku pernah memimpikan Almarhumah Amel dan salah satu saksi pada kasus Subang.
Kemudian salah satu saksi yang dimimpikan tersebut akhirnya ditangkap oleh polisi.
Ki Sodo Buono menjawab komentar tersebut bahwa terkadang bagi sebagian orang yang sangat mengikuti kasus ini ada yang memimpikan Almarhumah korban baik Tuti maupun Amel.
"Ini sering terjadi, banyak sekali orang-orang berkomentar, yang mengikuti kasus Subang itu dimimpiin, itu Wallahualam. Saya juga enggak ngerti," katanya.
Lalu warganet itu melanjutkan bahwa ia pertama memimpikan sosok Almarhum Amel, yang kedua baru mimpi salah satu korban yang disebutkan laki-laki.***