Kasus Subang Lama Terungkap, Diduga Ada Saksi Palsu yang Dibayar untuk Menutupi Pelaku Pembunuhan

9 Desember 2021, 14:15 WIB
Muhammad Ramdanu alias Danu kembali diperiksa dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. /kolase Antara

LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang telah melewati 100 hari ini penyidik belum juga menentukan siapa pelakunya, terlebih sudah ada 55 saksi yang telah dimintai keterangan.

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu hingga kini pelaku belum diketahui identitasnya.

Walaupun kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini telah diambil alih oleh Polda Jabar hingga mendapat bantuan dari Mabes Polri, tetapi hingga kini penyidik belum juga mengumumkan siapa pelaku perampasan nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Baca Juga: Viral Video Siskaeee, Inilah Biodata Selebgram dengan Konten Sensual yang Sedang Ramai Dibahas

Dilansir dari Desk Jabar dalam ‘Ada Saksi Palsu, Apakah Mungkin Untuk Menutupi Siapa Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang?

Dari 55 saksi yang telah dimintai keterangan oleh penyidik apakah kemungkinan ada saksi yang disinyalir sebagai saksi palsu untuk menutupi identitas dari pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.

Dari banyaknya saksi yang diperiksa dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, seharusnya sudah bisa mengarah ke siapa pelaku atau dalang dalam kasus ini.

Lamanya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, sepertinya pelau dinilai cukup pintar dalam menghapus barang bukti yang bisa mengarah kepadanya.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Hari Ini 9 Desember 2021: Al Dicap Suami Tak Berguna Sebab Irvan yang Selamatkan Andin

Gambaran tersebut terdapat dalam tayangan video analisa Anjas, di kanal YouTube Anjas di Tahiland, terkait kemungkinan ada saksi palsu dalam kasus pembunuhan Subang ini.

“Dari 55 saksi aku sedikit tidak yakin dari semua saksi tersebut adalah credible, kemungkinan besar, mungkin saja ada saksi yang diciptakan yang dibayar untuk membuat framing-framing tertentu,” kata Anjas.

Hal tersebut lantaran kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang sudah banyak saksi yang diperiksa untuk dimintai keterangan namun belum juga terungkap siapa pelakunya.

Selain itu, juga sudah banyak barang bukti yang telah didapat oleh penyidik dalam megungkap kasus ini, namun ternyata barang bukti tersebut rupanya belum mampu memberatkan pelaku pembunuhan.

Baca Juga: Lulus Terbaik dan Dapatkan Beasiswa S2, Begini Perjuangan Prilly Latuconsina, Rela Tahan Lapar dan Kantuk

Terlebih dalam mengungkap kasus ini telah dilakukan otopsi kepada jasad korban yang kedua kalinya yang sudah bisa mengarah ke pelaku pembunuhan.

Tetapi hal tersebut dengan mudah ditutupi oleh saksi lainnya agar tidak memeberatkan saksi yang dicurigai sebagai pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Maka dari hal tersebutlah yang membuat lamanya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang lama terungkap, lantaran tim penyidik harus memastikan terkait kebenaran hal tersebut agar tidak salah dalam menentukan tersangka.

“Saksi yang credible adalah yang tidak menggenal korban yang tidak punya personal interest, kemungkinan besar dia adalah credible karena dia tidak ada kepentingan disitu,” tutur Anjas.

Baca Juga: Pemilik Weton Ini Merupakan Titisan Panglima Harimau, Tak Butuh Khodam dan Ajian Berani Lawan Siapapun

Tetapi jika seandainya yang menjadi saksi tersebut memiliki hubungan yang dekat dengan korban, maka hal tersebut masih menjadi pertanyaan.

Selain itu dalam hal tersebut tanpa disadari membuat pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang memakan waktu yang sangat panjang.

Dalam mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, pihak kepolisian tidak sembarangan menentukan pelakunya, sebab kasus ini terkait hak asasi manusia, maka dari itu pihak polisi perlu adanya bukti yang mampu memebratkan tersangka. 

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.*** 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Desk Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler