UPDATE SUBANG: Wahyu Mengetahui Dana Rp230 Juta di Yayasan? Benarkah Ia Ketakutan? Simak Ulasannya

12 Januari 2022, 07:45 WIB
Sekolah di Serangpanjang yang dikelola Yayasan Bina Prestasi Nasional, kasus pembunuhan di Jalamcagak, Subang /Google Maps/

LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang hingga saat ini belum menemukan titik terang.

Bahkan dalam kasus pembunuhan Subang yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ini pihak kepolisan telah memeriksa sebanyak 69 orang saksi.

Terkait saksi, dulu sempat heboh bahwa ada saksi yang tidak kembali saat diperiksa di  Polres Subang, dan saksi tersebut bernama Wahyu, Kepala Sekolah di Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef.

Baca Juga: Danu Dituding Sebut Mimin dan Yosef Pelaku, Begini Tanggapan dari Pihak Ahmad Taufan: Mengada-ada

Bahkan hingga saat ini keberadaan Wahyu belum juga diketahui ada dimana dirinya sekarang.

Bahkan belum diketahuinya keberadaan Wahyu ini, ada asumsi yang mengatakan bahwa dirinya kemungkinan mengetahui aliran dan di yayasan dan juga uang dana Bansos senilai Rp230 juta yang belum cair.

Terkait hal tersebut diungkap dalam analisa yang ditayangkan di Kanal YouTube Fredy Sudaryanto Sport yang diunggah pada 10 Januari 2022, yang menyebutkan, benarkah Wahyu mengetahui dana tersebut?

Dikatakan oleh Fredy Sudaryanto bahwa dana Bansos memiliki masa tenggang, sehingga jika tidak diurus maka dana Bansos tersebut akan dikembalikan.

Sehingga dengan begitu, Yosef selaku pemilik Yayasan harus mencari cara agar dana tersebut cair dan bisa digunakan untuk keperluan Yayasan, kata Fredy Sudaryanti

Dalam hal tersebut, Fredy Sudaryanto mempermasalahkan, kenapa dana Bansos sebesar Rp230 juta tidak cair hingga saat ini.

Baca Juga: Fakta Baru Muncul: Benarkah Danu Tolak Tanda Tangan BAP? Begini Pengakuan Pihaknya, Yoris Berbohong?

Bahkan terkait dana senilai Rp230 juta ini, dikatakan oleh Yosef bahwa dana tersebut belum cair, bahkan kuasa hukum Yosef juga menegaskan bahwa dana tersebut akan dikembalikan jika tidak segera diurus.

Terkait hal tersebut, Fredy Sudaryanto mengatakan bahwa menurutnya hal itu akan menjadi konflik.

Fredy Sudaryanto menuturkan daru perkataan Rohamn Hidayat, bahwa Yosef tidak mengetahui masalah keuangan.

Seperti yang diketahui bahwa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Yayasan mereka menjabat sebagai bendahara dan sekertaris sehinga ada sangkut pautnya dengan pengolahan keuangan.

Mengenai masalah uang Rp230 juta, Fredy Sudaryanto mempertanyakan apakah Wahyu selaku Kepala Sekolah di Yayasan mengetahui hal tersebut.

Selain itu Fredy Sudaryanto juga mempertanyakan apakah Wahyu mengetahui aliran dana yang keluar dari rekening Amel dan diberikan kepada siapa saja, untuk keperluan apa saja dana tersebut keluar.

Terkait keluarnya dana tersebut, sebelumnya sempat dikatakan oleh Rohman Hidayat bahwa dana tersebut untuk pembangunan di yayasan.

Baca Juga: FAKTA di Kasus Subang, Disudutkan Rohman Hidayat, Danu Tak Tinggal Diam dan Balas Dengan Katakan Ini

Bahkan dikatakan oleh Fredy Sudaryanto, bahwa Yayasan Bina Prestasi Nasioanal hingga saat ini masih ada bangunan yang belum selesai.

Terkait print out rekening Amel tersebut dikakini oleh Fredy Sudaryanto bahwa penyidik sudah memilikinya, dan pastinya sudah ada BAP terkait masalah Yayasan tersebut.

Terkait dana tersebut, Fredy Sudaryanto mempertanyakan apakah hal tersebut menjadi alasan Wahyu menghilang dan sulit ditemui hingga saat ini.

Fredy Sudaryanto juga berpesan kepada Wahyu, agar dirinya tidak merasa takut jika tidak bersalah.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu

Sumber: YouTube Fredy Sudaryanto Sport

Tags

Terkini

Terpopuler