Ada Bercak Darah di Baju Yosep, Benarkah Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Sudah Terukap?

22 Januari 2022, 20:00 WIB
Analisa Anjas di Thailand terkait pembunuhan Ibu dan Anak di Subang /Youtube Anjas di Thailand/

LINGKAR KEDIRI – Salah satu dosen sekaligus pemilik akun Youtube Anjas di Thailand yang tak henti mengawal perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak di Thailand.

Kali ini tersebar video pernyataan Yosep yang mengundang polemik di media sosial.

Akhir-akhirnya banyak media yang menyorot pada tiga saksi pembunuhan Ibu dan anak di Subang ini yakni Yosep, Yoris dan Danu.

Baca Juga: Manchester United vs West Ham Premier League, Prediksi Skor Akhir dan Susunan Pemain

Namun, para netizen kerap mempertanyakan terkait ekspresi Yosep yang seakan-akan marah dan menggebu-gebu.

Anjas menjelaskan bahwa ada dampak psikis yang menjadi tidak stabil bagi saksi apabila sering dipanggil dalam pemeriksaan.

Pernyataan Yosep kepada media menimbulkan pro dan kontra, namun bisa jadi hal tersebut disebabkan lantara Yosep sudah jenuh menjadi kambing hitam dalam kasus ini.

Dikabarkan Yosep menjalani pemeriksaan sebanyak 16 kali.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Hari Ini 22 Januari 2022: Saksi Kunci Buka Suara, Mama Rosa Bebas, Irvan Ganti Dipenjara

Dikatakan bahwa pernyataan Yosep itu ‘wajar saja’ sebab sejak awal kasus ini mencuat, Yosep yang paling banyak diserang.

Mulai dari jin qorin hingga beberapa chanel Youtube yang mengklaim pelaku pembunuhan di Subang yang menewaskan Tuti dan Amel adalah Yosep.

Namun dibalik pernyataan Yosep, ekspresi Yoris kerap menjadi perhatian publik.

Ketika Yosep mengeluarkan pernyataan, Yoris menutup mata sehingga terkesan Yoris malu atau tidak percaya diri. Bakan senyumannya terkesan dipaksakan.

Menurut pendapat Anjas, ekpresi Yoris berhubungan dengan latar belakang Yoris yang awalnya bergabung dengan kuasa hukum Danu dan kemudian pindah dengan tim kuasa hukum Yosep.

Terlepas dari pro kontra, Yoris telah memperkirakan bahwa apa yang ia lakukan akan membuat reaksi kontra di masyarakat.

Baca Juga: Kontrak Baru Dembele dengan Barca Masih Buntu, Pelatih Xavi Kirim Pesan ‘Kuat’ yang Mengejutkan Ini...

Mengingat meski banyak jejak digital yang menunjukkan Yoris sangat menyerang Yosep namun Yoris tetap tampil bersama Yosep dan memilih untuk mengesampingkan semua perasaan-perasaan seperti itu.

Kebersamaan yang ditunjukkan oleh Yoris dan Yosep sang ayah menunjukkan bahwa saat ini mereka telah berdamai dan saling percaya bahwa mereka bukan pelaku atau otak dari pembunuhan ini.

Baca Juga: Sinopsis Film Layangan Putus Episode Terakhir: Kinan Bahagia, Aris Justru Terpuruk dan Tak Jadi Nikahi Lidya?

Bahkan  bagi tim kontra terhadap Yosep dan Yoris akan menyatakan kemungkin ada kerjasama diantara Yosep dan Yoris selaku ayah dan anak.

Namun, Anjas berpendapat bahwa tidak ditemukan jejak digital seperti DNA atau sidik jari yang mengarah pada Yoris.

Sementara dalam baju Yosep yang memiliki bercak darah justru menimbulakan asumsi negatif publik.

Baca Juga: Kinerja Kepolisian Dipertaruhkan, Ada Apa? Kriminolog: Publik yang Menilai

Kemungkinan bercak darah berasal dari senjata yang digunakan untuk menghabisi korban atau dari bak mandi yang digunakan untuk membersihkan korban.

Selain itu, ekspresi Yosep yang terlihat tegar dan terkesan terlalu santai saat melihat jasad.

Sebelumnya, artikel ini pernah tayang di deskjabar.pikiran-rakyat.com berjudul “Yosep Calon Tersangka Pembunuhan Tuti dan Amel? Salfok Ekspresi Yoris di Video?”.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Deskjabar

Tags

Terkini

Terpopuler