LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang menjadi sorotan publik lantara hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan siapa pelaku pembunuhan tersebut.
Dalam kanal Youtube Anjas di Thailand, ia mengaku ada seorang tamu yang dapat mengungkap sedikit tabir di balik kasus pembunuhan di Subang yang menewaskan nyawa Tuti dan Amel.
Sebelumnya diketahui ponsel milik Amel hilang saat terjadi pembunuhan.
Baca Juga: Manchester United vs West Ham Premier League, Prediksi Skor Akhir dan Susunan Pemain
Sementara tamu yang dimaksud oleh Anjas mampu mengetahui jejak BTS ponsel Amel yang hilang.
BTS (Base Transceiver Station) adalah bagian dari infrastruktur telekomunikasi yang berfungsi sebagai alat yang menjembatani komunikasi nirkabel semisal ponsel dengan jaringan operator.
“Tamu istimewa ini bisa mengetahui jejak BTS handphone Amel yang hilang pascaeksekusi di 18 Agustus 2021 lalu,” ujar Anjas.
Menurut Anjas informasi ini dapat membantu pihak penyidik untuk mengusut kasus pembunuhan ini.
Anjas menjelaskan bahwa tamu tersebut bukanlah seorang peramal. Bahkan untuk mengetahui jejak BTS ponsel Amel pun dengan menggunakan teknologi modern.
Menurut informasi dari tamu tersebut, pada hari pembunuhannya ponsel Amel yang hilang terdiri atas tiga perangkat yakni Samsung, iPad serta iPhone.
Tamu tersebut juga menjelaskan bahwa salah satu ponsel Amel sempat menyala di lokasi yang sudah terdeteksi.
“Nah ini adalah analisa data dari alat telekomunikasi Samsung di 07.38, tanggal 18 Agustus 2021 hidup di lokasi BTS antara TKP ke Polsek Subang,” ujarnya.
Anjas sempat meragukan data tersebut, namun tamu menunjukkan bukti video rekaman saat mengolah data dari tiga nomor ponsel Amel yang hilang. Sang tamu juga mengatakan data yang didapat ketika operator mengirim pesan.
Anjas menegaskan meski bukti rekaman cukup meyakinkannya namun ia bukan seorang penyidik dan informasi tersebut masih dalam kategori dugaan.
Selain itu disebutkan dari sumber istimewa bahwa pada pukul 07.38 posisi ponsel Amel masih dalam keadaan aktif namun pindah posisi.
Perpindahan posisi terdeteksi antara perbatasan, ada pertigaan menuju Polsek Jalan Cagak.
Anjas mencoba kembali pada tanggal terjadinya peristiwa pembunuhan. Menurutnya, Yosef menjadi saksi pertama yang mengaku tiba di lokasi pukul 07.15 WIB.
Berdasarkan informasi yang didapat, Anjas menduga adanya kemungkinan ponsel Amel dibawa oleh Yosef.
Sebelumnya, artikel ini pernah tayang di deskjabar.pikiran-rakyat.com berjudul “KASUS PEMBUNUHAN SUBANG: Handphone Amel yang Hilang Sempat Menyala di Lokasi ini, Yosef Ikut Curigai,”.***