LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang kini telah berjalan lebih lima bulan namun kasus ini belum juga menemukan titik terang pengungkapan.
Sebab hingga kini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan dan belum juga menemukan pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Dalam mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang pihak kepolisian melibatkan sebanyak 69 orang saksi untuk dimintai keterangan.
Baca Juga: Ahmad Taufan Resmi Kirimkan Surat ke Presiden Jokowi, Begini Bocoran Isi Suratnya
Bahkan sejumlah saksi juga telah diperiksa secara berulang kali, beberapa saksi tersebut ialah, Danu, Yoris, dan Yosef.
Seperti diketahui dulu Danu dan Yoris sempat menjadi satu pihak dalam mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan menggunakan pengacara Ahmad Taufan.
Namun pada bulan Desember lalu Yoris memutuskan untuk mencabut surat kuasa hukumnya dari Ahmad Taufan dan secara ototmatis akan berpisan dengan Danu.
Dan kini Yoris memutuskan untuk bergabung dengan ayahnya, Yosef menjadi satu pihak dengan menggunakan pengacara yang sama yaitu Rohman Hidayat.
Baca Juga: Kasus Subang Akan Ditutup? Praktisi Hukum Sebut Pelaku Sangat Pandai, Begini Penjelasannya
Bahkan Yoris memutuskan untuk meninggalkan Danu dikatakan oleh Rohman Hidayat bukan tanpa alasan, namun ada beberapa hal yang membuat Yoris berpisah dengan Danu.
Pada waktu lalu dikatakan oleh Rohman Hidayat bahwa Yoris pada saat masih bergabung dengan Danu, dirinya kerap melihat Danu memebrikan keterangan yang berubah-ubah, dan hal inilah yang membuat Yoris memutuskan pisah dengan Danu.
Dikatakan oleh Rohman Hidayat bahwa keterangan Danu yang sering berubah-ubah saat di periksa oleh penyidik terkesan mengarang cerita.
Tak hanya itu saja bahkan Rohman Hidayat juga pernah mengatakan bahwa Danu juga telah mengakui jika keterangannya tersebut hanya karangannya saja, dan Danu tidak mau menandatangani berkas BAP.
Namun mengenai berkas BAP yang tidak ditandatangani tersebut akhirnya diungkap oleh Danu dalam tayangan di kanal YouTube Fredy Sudaryanto Sport yang diunggah pada 28 Januari 2022.
Dikatakan oleh Danu, bahwa semua berkas BAP pada saat diperiksa oleh penyidik telah ditandatangani dan tidak ada yang tidak ditandatangani.
“Gak ada semua itu juga, saya tanda tangani semua, tidak ada istilah BAP yang tidak ditandatangani,” tutur Danu.
“Sekelas Danu tidak menandatangani BAP itu hebat banget,” sambung Danu.
Hal tersebut dikatakan oleh Fredy Sudaryanto bahwa itu merupakan keterangan dari Danu langsung, dimana tidak ada BAP yang tidak ditandatangani oleh Danu.
Danu berharap pihak kepolisan segera mengungkap pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Terlebih kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini disebut-sebut telah mamakan banyak waktu, dan telah banyak publik yang menunggu pihak kepolisian mengumumkan pelaku pembunuh Tuti dan Amel.
Baca Juga: Dua Pelaku Pembunuh Tuti dan Amel Disebut Tertangkap Kamera, Suruhan Orang Dekat? Begini Kata Anjas
Disclaimer: Artikel ini pernah tayang di deskjabar.pikiran-rakyat.com dalam judul “TERBARU DI KASUS SUBANG, Polda Jaabr Terus Lakukan Pengembangan, DANU Akui Hal yang Mengejutkan”.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***