LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu kini masih dalam penyelidikan oleh polisi.
Seperti diketahui kasus Subang kini telah berjalan lebih lima bulan namun pelakunya belum juga terungkap.
Munculnya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini banyak muncul fakta-fakta yang membuat banyak publik terkejut.
Baca Juga: Kota Baru Akan Lahir di Jawa Tengah, Indigo Sebut Lebih Maju dari Ibu Kota di Kalimantan
Tak hanya itu saja bahkan dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang juga banyak muncul berbagai dugaan-dugaan liar yang mulai banyak berkembang di kalangan masyarakat.
Selain itu dalam kasus pembunuhan Subang ini juga muncul sejumlah keanehan yang membuat banyak orang mengira-ngira apakah keanehan tersebut hanya kebetulan atau tidak.
Keanehan dalam kasus Subang tersebut salah satunya diungkap oleh Heri Susanto dalam tayangan di kanal YouTube nya Heri Susanto yang diunggah pada 30 Januari 2022, dalam tayangan tersebut Heri Susanto juga ditemani oleh seorang YouTuber bernama Sulistyo.
Keanehan yang dimaksud oleh Heri Susanto yaitu adanya angka 18 yang banyak dalam kasus pembunuhan Subang terutama angka 18 yang banyak merujuk ke korban Amalia Mustika Ratu alias Amel Subang.
Baca Juga: Mendadak Danu Merasa Sakit di Tubuhnya, Disantet Seseorang? Begini Kata Ki Sodo Buono
Sebelumnya Heri Susanto mengakui jika dirinya beberapa hari lalu bermimpi terkait kasus Subang, namun terkait munculnya angka 18 menurut dirinya tidak ada kaitanya dengan mimpi yang telah dialaminya.
Heri Susanto mencoba untuk menjelaskan terkait munculnya angka 18 di kasus pembunuhan Subang.
Terkait angka 18 disekitar korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tersebut ada 4 angka 18, beriut diantaranya:
1. Kasus pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu.
Kedua jasad korban ditemukan didalam bagasi mobil Alphard hitam yang terparkir didepan rumah korban di Jalancagak Subang.
Baca Juga: Orang yang Memandikan Jasad Tuti dan Amel Bukan Pelaku Pembunuhan? Ini Penjelasannya
2. Korban Amalia Mustika Ratu alias Amel Subang, dalam akte kelahirannya tercatat lahir pada 18 Desember 1998.
3. Dari perkataan Heri Susanto, akte didirikannya Yayasan Bina Prestasi Nasional pada 18 Agustus 2015.
4. Lokasi atau rumah korban yang menjadi lokasi pembuuhan Tuti Sihartini dan Amalia Mustika Ratu berada di RT 18 RW 03 Desa Jalancagak, Subang.
Dari 4 angka 18 tersebut membuat Heri Susanto mempertanyakannya, apakah itu sebuah kebetulan atau ada sesuatu dibalik angka 18 dalam kasus pembunuhan Subang.
Disclaimer: Artikel ini pernah tayang di deskjabar.pikiran-rakyat.com dalam judul “KEJANGGALAN TERBARU Kasus Subang, Ada Angka 18 di Sekitar Korban dan Adakah Motif Pencurian Data Yayasan?”.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***