Update Kasus Subang: Dugaan Kuat Muncul, Eksekutor Pembunuhan Adalah Orang yang Memiliki Kedekatan Fisik?

6 Februari 2022, 10:00 WIB
Pembunuhan di Subang belum terungkap, tapi ada fakta.... /dok/iNSulteng.com

LINGKAR KEDIRI - Pembunuhan yang dilakukan dengan keji di Subang hingga kini belum terkuak dalangnya.

Kerja keras pihak kepolisian juga belum menunjukkan hasil final.

Dari sini banyak publik yang malah semakin penasaran, kenapa sampai selama ini belum juga terkuak.

Baca Juga: Spoiler dan Link Nonton Anime Boruto 235: Tim 7 dan Pasukan Kagura Menyusup ke Pulau Datou

Pembunuhan Tuti dan Amel di lingkungan rumahnya itu pun menjadi sebuah tanda tanya besar.

Diketahui, Yosef memiliki dua rumah, satu dengan Tuti dan satunya lagi dengan Mimin.

Dan diketahui, tutur Anjas, kunci rumah yang dimiliki Tuti juga Amel, sering diletakkan di tempat-tempat tertentu, yang sebelumnya hanya bisa diketahui oleh Tuti, Amel dan Yosef.

"Misalkan disimpan di bawah pot, di atas lemari atau di atas pintu serta di tempat tempat lainnya yang sudah ditunjukkan sebelumnya," tuturnya.

Artinya, kata Anjas, di sini tidak bisa menutup mata bahwa temuan di lokasi kejadian atau TKP tidak ada kerusakan pintu, tidak ada kerusakan jendela pintu.

"Yang mengindikasikan bahwa si pelaku ataupun orang yang ada saat kejadian tersebut, mereka adalah orang-orang yang punya akses masuk ke dalam rumah," ucap Anjas.

Baca Juga: Spoiler dan Link Nonton Anime Boruto 235: Tim 7 dan Pasukan Kagura Menyusup ke Pulau Datou

Dilansir dari Desk Jabar dalam "Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang UPDATE: Kunci di Pot, Amel Tinggalkan Jejak."

Ada beberapa kemungkinan, apakah yang melakukan eksekusi saat itu bukanlah orang-orang dekat, dalam tanda kutip dekat yang secara fisik.

"Artian dekat itu, bisa dekat hati, dekat fisik, dekat pikiran dan dekat sebagainya. Terus ada yang mengetahui letak kunci tersebut kemudian mereka membukanya," tuturnya lagi.

Yang menarik faktanya adalah, tambah Anjas, di lokasi kejadian mendekati waktu kematian jam satu sampai jam lima pagi itu, tidak ditemukan sinyal BTS (Base Transceiver Station ) di lokasi tersebut.

Baca Juga: Spoiler dan Link Nonton Anime Boruto 235: Tim 7 dan Pasukan Kagura Menyusup ke Pulau Datou

"Yang ditemukan hanyalah HP miliknya Tuti yang menjadi korban,"tambah Anjas.

Ini menandakan, tambahnya lagi, bahwa si pelaku atau juga dalang, sudah paham bagaimana menghindarkan hal-hal yang bisa merujuk ke alat bukti, seperti menghilangkan sinyal seluler di lokasi.

"Itulah yang membuat kasus ini makin rumit," cetus Anjas.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***(Budi Saefudin/Desk Jabar)

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Desk Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler