Kasus Subang Bisa Menyeret Banyak Orang, Uang di Yayasan Jadi Motif Utama Pembunuhan? Begini Kata Analis

10 Februari 2022, 08:30 WIB
Penampakan rumah sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional di Jalancagak, Subang, sebelum terjadinya pembunuhan ibu dan anak dengan korban Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23). /Google Maps/

LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang hingga kini telah berjalan lebih lima bulan, namun belum juga menemukan titik terang pengungkapan.

Seperti diketahui hingga kini pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian.

Lamanya kasus Subang terungkap membuat banyak publik yang terus memanti janji yang telah disampaikan oleh Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana.

Baca Juga: Update Kasus Subang: Dalang Pembunuhan Tuti dan Amel Diduga Sosok yang Penting, Bukti Ini Memperkuat 

Dimana pada waktu lalu Pol Suntana mengatakan jika ia berkomitmen dengan kasus Subang dan ditargetkan terungkap di awal tahun 2022.

Hal inilah yang membuat banyak publik terus menanti pelaku diumumkan oleh pihak kepolisian.

Di sisi lain juga banyak analis yang menganalisa terkait kasus Subang yang telah menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, salah satunya Anjas yang dikenal di kanal YouTube Anjas di Thailand.

Dalam tayangan terbaru di kanal YouTubenya, yang diunggah pada 8 Februari 2022, Anjas membahas menganalisa terkait uang di Yayasan Bina Prestasi Nasional yang diduga sebagai motif pembunuhan Subang terjadi.

Baca Juga: Update Kasus Subang: Mengejutkan, Yoris Minta Danu Diam-diam Lakukan Ini di Lokasi TKP

Seperti diketahui Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu merupakan pengurus Yayasan yang memiliki jabatan sebagai bendahara dan sekertaris.

Dimana jabatan tersebut mengartikan bahwa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu bertugas mengolah keuangan di Yayasan serta juga jatah uang kepada staf pekerja di Yayasan.

Dikatakan oleh Anjas bahwa kemungkinan pada saat keuangan di Yayasan di atur oleh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu masalah dana di Yayasan semakin tertib.

Sehingga hal ini membuat beberapa oknum kesulitan untuk mengambil uang di Yayasan tersebut.

Dari contoh tersebut dikatakan oleh Anjas bahwa kemungkinan hal semacam itu juga terjadi dan dialami oleh Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Anjas mencontohkan dugaan menangani banyaknya berita yang membuat banyak kepala sekolah ingin mengundurkan diri dari jabatannya lantaran merasa tidak tenang dengan kemunculan teror dari orang-orang yang ada kaitannya dengan penjatahan uang gaji.

Baca Juga: Menjelang Pengungkapan, Fakta Ini Mampu Memberat Pelaku di Kasus Subang? 

Anjas juga menyampaikan dari sejumlah referensi yang didapatnya, bahwa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu kemungkinan dalam mengatur keuangan Yayasan sangat tertib dan bersih.

Dengan peraturan keuangan yang tertib seperti yang diterapkan oleh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Anjas menduga hal tersebutlah yang membuat sejumlah orang yang ada kaitannya dengan Yayasan kesulitan dalam mengeruk uang yang ada di Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Bahkan dari dugaan yang dimunculkannya tersebut, Anjas menduga bahwa di kasus pembunuhan Subang ini akan banyak orang yang terseret, terutama orang-orang yang meminta jatah uang dari Yayasan tersebut.

Disclaimer: Artikel ini pernah tayang di deskjabar.pikiran-rakyat.com dalam judul “TERUNGKAP KASUS SUBANG, Mungkinkah Banyak Orang Terseret Kasus Pembunuhan di Jalancagak?”.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Desk Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler