LINGKAR KEDIRI – Kasus pembununuhan Jalancagak, Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu hingga kini belum terpecahkan.
Kedua korban pembunuhan Subang merupakan ibu dan anak yang dibunuh di kediamannya yang juga merupakan kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Dalam mengungkap kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu pihak kepolisian sempat mengaku bahwa sulit menemukan alat bukti kuat yang bisa memberatkan pelaku.
Baca Juga: Malam Nisfu Sya'ban Jatuh Hari Ini, Berikut Dosa yang Tak Akan Diampuni pada Malam Keutamaan
Walau begitu, pihak kepolisian masih terus bekerja maksimal di lapangan untuk menggumpulkan informasi, keterangan, sekaligus bukti-bukti untuk memecahkan kasus Subang.
Dengan begitu kini banyak publik yang menanti pihak Polda Jabar mengumumkan motif serta pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.
Lamanya kasus pembunuhan Subang terungkap, disebut-sebut ada orang yang pasang badan untuk keamanan serta keselamatan pelaku.
Gambaran tersebut dimunculkan dalam tayangan di kanal YouTube Fredy Sudaryanto Sport yang diunggah pada 10 Maret 2022.
Disebutkan oleh Fredy Sudaryanto bahwa arti dari pasang badan ialah segenap jiwa dan raganya dikerahkan untuk pelaku.
Baca Juga: Bursa Transfer, Arteta Dikabarkan Punya Jawaban Untuk PSG, MU Akan Boyong Striker ‘Super’ Ini?
Lantas apakah mungkin lamanya kasus pembunuahan Subang ini ada orang pasang badan untuk keselamatan pelaku?
Menurut Fredy Sudaryanto hal semacam itu mungkin saja terjadi dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mutsika Ratu yang hingga kini belum terungkap siapa pelakunya.
“Jawabanya, tidak ada yang tidak mungkin, semuanya mungkin saja terjadi,” kata Fredy Sudaryanto.
Walau demikian Fredy Sudaryanto tidak mengungkap siapa dugaan orang yang kemungkinan pasang badan untuk pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Sekedar mengingatkan kembali bahwa pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu terjadi pada 18 Agustus 2021.
Yang mana, kedua jasad korban ditemukan didalam bagasi mobil Alphard hitam yang terparkir di garasi rumah korban di Jalancagak Subang.
Hingga kini pelaku menjadi buronan polisi untuk segera ditangkap dan dihukum setimpal atas apa yang telah diperbuatnya.
Dalam mengungkap kasus pembunuhan Subang, pihak kepolisian telah melibatkan 100 lebih orang saksi untuk dimintai keterangan terkait kasus ini.
Selain itu pihak kepolisian juga melakuak penyelidikan lainnya untuk segera mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ini.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***