LINGKAR KEDIRI – Kabar terbaru dari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, hingga saat ini pihak kepolisian belum menemukan siapa pelakunya.
Kasus pembunuhan Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mutsika Ratu hingga saat ini masih menjadi satu hal yang misterius.
Sebab kasus Subang telah berjalan hampir delapan bulan, namun motif dan pelaku belum juga terungkap.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 24 Maret 2022, Pilihan Sulit Akhirnya Reyna Pilih Tinggal Bersama Orang Ini
Sempat beredar dugaan bahwa dalam pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ini banyak orang yang terlibat, bahkan pelaku diduga lebih dari satu orang.
Kendati demikian hal tersebut masih perlu untuk didalami oleh pihak kepolisian, terlebih kasus Subang ini telah disebut memakan banyak waktu, namun pelaku belum juga terungkap.
Dalam kasus pembunuhan Subang ini, Yanti yang merupakan istri Yoris kembali menjadi sorotan.
Yang mana keberadaan Yanti di pemakaman Tuti dan Amel dipertanyakan, hal ini sebagaimana dimunculkan dalam tayangan di kanal YouTube LURUSKAN!!! pada 11 Maret 2022.
Dalam tayangan tersebut, profesor Lururskan memperlihatkan video di hari pemakaman Tuti dan Amel.
Dalam video tersebut nampak banyak orang yang ikut dalam memakamkan Tuti dan Amel, pihak keluarga juga terlihat hadir di pemakaman.
Bahkan Yanti selaku istri Yoris juga terlihat hadir, dengan menegnakan pakaian hitam dan memakai celana jeans warna terang dan tengah mengendong anaknya.
Namun setelah beberapa saat keberadaan Yanti tidak terlihat lagi dalam video tersebut, bahkan pada saat Tuti dan Amel selesai dimakamkan dan semua pihak keluarga berdoa disamping makam Tuti dan Amel, Yanti tidak berada di sana.
“Selama prosesi doa bersama di makam almarhumah, Yanti tidak terlihat berada di dekat makam kedua korban,” tulis profesor Luruskan.
Dengan begitu profesor Luruskan menanyakan keberadaan Yanti pada saat itu.
Lalu dalam video tersebut, profesor Luruskan memperbesar video itu yang memperlihatkan sejumlah orang di belakang pagar makam, dan didapati Yanti berdiri di antara sejumlah orang tersebut.
Dengan begitu profesor Luruskan menyimpulkan bahwa Yanti tidak berusaha mendekati liang lahat korban.
“Bahkan saat prosesi pemakaman almarhumah Amel, Yanti Jubaedah terlihat makin menjauhi pemakaman, dan akhrinya berada di luar pagar makam!,” tulis profesor Luruskan.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***