LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu menjadi misteri yang belum terpecahkan.
Sebab hingga kini kasus Subang telah berjalan lebih enam bulan namun pihak kepolisian belum juga menemukan pelakunya.
Lamanya kasus Subang terungkap, lantaran belum ditemukan alat bukti kuat yang bisa memberatkan pelaku pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Baca Juga: Tingkatkan Komoditas, Bupati Kediri Mas Dhito Kompetisikan Olahan Rosella
Seperti diketahui bahwa dalam mengungkap kasus pembunuhan ini setidaknya dibutuhkan minimal dua alat bukti kuat yang bisa memberatkan pelaku.
Walau bukti kuat belum ditemukan, pihak kepolisian masih belum menyerah dan terus bekerja maksimal untuk segera menemukan bukti kuat yang bisa mengungkap motif sekaligus pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Dalam kasus pembunuhan Subang ini, banyak muncul berbagai dugaan terkait motif pembunuhan terhadap Tuti dan Amel ini.
Salah satunya dugaan bahwa pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu berkaitan dengan Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Seperti diketahui bahwa dalam yayasan tersebut Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu menjabat sebagai sekertaris dan bendahara yang mengatur keuangan di yayasan.
Kemudian di yayasan tersebut Yoris selaku anak dan kakak korban pembunuha Subang menjabat sebagai ketua.
Bahkan ada dugaan bahwa kemungkinan ada sejumlah pihak di yayasan yang tidak menyukai kinerja dari kedua korban di yayasan,
Seperti diketahui bahwa setelah yayasan dipegang oleh Tuti dan Amel, Yayasan menjadi lebih maju dan berkembang dengan baik.
Dikutip dari kanal YouTube Suki en Diego, Madam Suki sang ahli pembaca kartu tarot membahas mengenai Yoris.
Sebelumnya beredar kabar bahwa Yoris sempat membuat puisi yang disebut penuh misteri dan diunggah di akun Facebooknya.
Madam Suki mencoba menjawab terkait perasaan Yoris saat membuat puisi tersebut.
Melalui kartu tarot, Madam Suki mengatakan bahwa Yoris seperti merasakan sebuah perasaan tidak enak.
“Dia sangat merasakan adanya orang-orang yang tidak menyukai cara kerja dirinya, ibunya (Tuti), dan adiknya (Amel), (di Yayasan),” kata Madam Suki.
Dikatakan oleh Madam Suki bahwa Yoris mengetahui siapa orang yang tidak menyukai cara kerja dirinya dan ibu serta adiknya.
“Si Yoris sangat paham dengan taktik ini, dia sebenarnya tahu orangnya, cuman kan dia sedang terkait, namnya terkait bisa saja dia tertuduh,” kata Madam Suki.
Baca Juga: Lama Tak Terdengar, Sang ‘Immortal’ Ibrahimovic Dikabarkan Secara Resmi Bicara Soal Waktu Pensiunnya
Dengan begitu, dikatakan oleh Madam Suki bahwa Yoris tidak mau menceritakan apa yang sudah ia alami atau yang sedang dia pikirkan.
Bahkan Yoris juga tidak akan menyampaikan siapa orang tersebut, karena jika disampaikan bisa membuat dirinya terjerumus dan bisa dilibatkan, kata Madam Suki.
Kendati demikian, Madam Suki mengingatkan kembali bahwa pembacaan kartu tarotnya tersebut bisa benar dan juga bisa meleset, sehingga dihimbau untuk bijak dalam menyikapinya.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***