Detik-detik Penetapan Tersangka, Mulai Terkuak Tujuan Banpol Menyuruh Danu Menguras Bak Mandi

LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, hingga saat ini belum usai penyelidikannya dan belum terungkap tersangka pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) alias Amel.

Banyak teka-teki yang belum terpecahkan, penyelidikan pun masih dilakukan.

Namun, detik-detik menjelang pengumuman pelaku kasus pembunuhan Subang yang telah dinyatakan oleh Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana yang berharap pengungkapan kasus Subang akan segera dilakukan sebagai kado Ramadhan.

 Baca Juga: Berhasil Tundukkan Malaysia 5-1, Pelatih Indonesia Evaluasi 2 Hal Ini Jelang Semifinal Lawan Thailand

Namun, terkait Banpol yang menyuruh Danu untuk menguras bak mandi, akhirnya terkuak sudah apa tujuan Banpol itu yang sebenarnya.

Melansir dari channel YouTube @Anjas di Thailand.

Sebelumnya harus diketahui, bahwa Anjas di Thailand, salah seorang pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

 Baca Juga: Isu Panas, Rumor Kepemimpinan Chelsea, John Terry Sesumbar Pimpin The Blues Adalah Impian Terbesarnya

Anjas menuturkan, bahwa rekaman wawancara antara Kades Jalancagak, Indra Zainal dengan dua orang banpol tersebut sudah dilihatnya sejak akhir Oktober 2021.

Namun, Indra Zainal diduga membatalkan mengupload pada kanal YouTubenya. Anjas pun tak tahu pasti apa alasannya membatalkan mempublish rekaman tersebut.

Anjas kemudian meminta izin kepada Indra Zainal, untuk membahas beberapa poin dalam wawancara dengan dua banpol itu.

 Baca Juga: Penetapan Tersangka Kasus Subang, Sosok Ini Sempat Masuk TKP, Diduga Tujuannya Hilangkan Sidik Jari?

Hal tersebut juga bisa menjadikan keterbukaan kejadian yang sebenarnya dari dua versi, yaitu dari saksi Danu dan Banpol itu sendiri.

Soal tanggal 19 Agustus 2021 antara pagi dan siang, disebutkan Anjas, soal cerita saksi Danu disuruh banpol berinisial U untuk membersihkan bak mandi di TKP.

Anjas pun menirukan suara rekaman banpol berinsial U, “Jadi, pagi-pagi saya beres-beres mako, saya diperintahkan oleh Pak Jatrantas untuk menguras bak di TKP. Ketika sampai, tiba-tiba muncul pria yang diketahui Danu, lalu dipanggil, sini bantu saya menguras bak. Sudah itu saja, tidak ada pemaksaan, dan hanya menguras bak”.

 Baca Juga: Bursa Transfer, Pakar Sepakbola Ini Beri Saran ke Ronaldo Untuk Tinggalkan MU dan Main di Tim Luar Eropa

Anjas akhirnya menganalisa, hal tersebut terjadi karena dua kemungkinan. Satu adalah masih PPKM atau ada kemalasan individu. Kedua, ada yang berupaya melakukan framing kepada Danu.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***