Pelaku Tergesa-gesa Membersihkan Jejak di TKP, Penyidik Akhirnya Temukan Sidik Jari di Mobil Alphard

12 April 2022, 20:00 WIB
Ilustrasi pembunuhan di Subang /Freepik

LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang hingga saat ini masih mejadi misteri yang belum terpecahkan.

Bahkan bukti-bukti yang sudah ditemukan oleh tim penyidik belum juga membantu mengungkap pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Seperti diketahui bahwa pembunuhan ibu dan anak di Subang ini telah berjalan lebih tujuh bulan, tetapi motif dan juga pelaku pembunuhan belum juga terungkap.

Baca Juga: Ramai Digaungkan Kampanye Anti Muslim, Menlu Amerika Serikat Beri Pernyataan Tak Diduga

Dalam mengungkap kasus pembunuhan Subang ini, pihak kepolisian telah melakukan segala penyelidikan.

Salah satunya pencarian jejak pelaku di TKP (Tempat Kejadian Perkara) pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Seperti yang sudah informasikan sebelumnya, jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan bertumpuk didalam bagasi mobil Alphard.

Yang mana kedua jasad korban telah dimandikan oleh pelaku, ini dilakukan diduga untuk menghilangkan jejak.

Baca Juga: KASUS SUBANG! Setelah Membunuh, Pelaku Memandikan Jenazah Tuti dan Amel, Ini Tujuannya

Bahkan dikaui oleh ahli Forensik dari Mabes Polri dr. Sumy Hastry yang ditugasakan untuk melakukan otopsi pada kedua jasad kroban pembunuhan Subang, bahwa tidak ada jejak di mayat Tuti dan Amel.

Hal tersebut disampaikan oleh dr. Sumy Hastry dalam sebuah tayangan video di kanal YouTube Denny Darko pada 23 November 2021.

Dalam tanyangan tersebut, Denny Darko dan YouTuber Anjas di Tahiland berbincang-bincang bersama dr. Sumy Hastry soal kasus Subang.

Dalam kasus pembunuhan Subang ini, mobil Alphard yang menjadi tempat pelaku untuk menyimpan kedua korban, sudah dibersihkan.

Baca Juga: Isu Panas, Abramovich Disebut Dapat Permintaan Untuk Beli Klub Besar La Liga Ini Setelah Tinggalkan Chelsea?

Hal tersebut diketahui pada saat awal ditemukannya jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, bahwa lokasi TKP basah dan penuh air di tanggal 18 Agustus 2021.

Yang mana hal tersebut diduga, pelaku membersihkan mobil Alphard untuk menghilangkan jejak mereka.

Walau mobil sudah dibersihkan, dr. Sumy Hastry mengatakan bahwa tim penyidik berhasil mendapatkan sidik jari disekitar mobil.

Hal tersebut dikatakan oleh dr. Sumy Hastry lantaran, para pelaku kurang bersih dalam menghapus jejak mereka.

Atau juga biasa dikatakan bahwa pelaku tergesa-gesa dalam membersihkan jejak di TKP, sehingga penyidik lebih berhati-hati dan pada akhirnya menemukan jejak yang tertinggal.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler