LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu sampai saat ini masih belum terungkap.
Dalam mengungkap perkara di Subang ini, penyidik telah menemukan ratusan barang bukti dan juga keterangan dari ratusan para saksi.
Tetapi sampai saat ini kasus Subang telah berjalan sembilan bulan, belum juga ditemukan pelaku dan juga motif pembunuhan di Jalancagak Subang ini.
Baca Juga: 16 Mei 2022 Akan Diperingati Sebagai Hari Raya Waisak, Berikut Sejarah Peristiwa Penting
Lamanya kasus Subang terungkap ini juga membuat tak sedikit masyarakat meragukan kinerja dari kepolisian Polda Jabar.
Dengan begitu banyak yang berharap agar kasus Subang ini segera terungkap agar kinerja dari kepolisian tidak diragukan oleh masyarakat.
Pihak kepolisian Polda Jabar sampai saat ini masih terus melakukan penyelidikan demi mengungkap perkara di Jalancagak Subang.
Dalam kasus pembunuhan di Subang ini, sosok Banpol yang mengajak Danu masuk kedalam rumah TKP sempat menjadi pembicaraan hangat di kalangan masyarakat.
Baca Juga: Tottenham vs Arsenal Premier League 13 Mei 2022, Prediksi Skor Akhir dan Susunan Pemain
Yang pada pada waktu itu Banpol yang diduga berinisial ‘U’ ini mengajak Danu masuk untuk membantu membersihkan bak mandi di rumah TKP.
Dilansir dari kanal YouTube Misteri Mbak Suci pada 28 April 2022, sosok diduga Banpol ‘U’ terekam kamera saat polisi melakukan pencarian di belakang rumah TKP.
Dalam video tersebut, terekam sosok Banpol ‘U’ yang menggunakan celana berwarna coklat, dan ia ikut merekam kegiatan di sekitar lokasi TKP.
“JIKA ADA YANG MENCARI SOSOK DIDUGA BANPOL ‘U’ INI YANG BARU DATANG CELANA COKLAT MEMBAWA HP SEDANG REKAM KEGIATAN,” tulis keterangan dalam video tersebut.
Baca Juga: Tottenham vs Arsenal Premier League 13 Mei 2022, Prediksi Skor Akhir dan Susunan Pemain
Dalam video yang diunggah oleh YouTube Misteri Mbak Suci tersebut memperlihatkan kegiatan pencarian penyidik di kebun belakang rumah TKP pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, yang berjarak sekitar 50 meter dari TKP.
“Jadi Pak RT itu nggak sengaja pas lewat area sini (kebun belakang TKP) menemukan kerumunan lalat hijau,” kata Mbak Suci.
“Biasanya kalau lalat hijau itu (muncul karena) bau-bau anyir atau bekas-bekas darah gitu, makanya langsung dijari ini,” lanjutnya.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***