LINGKAR KEDIRI – Pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu merupakan kejadian yang membuat gempar seluruh masyarakat.
Pasalnya sampai saat ini penyidik kepolisian Polda Jabar belum juga menemukan siapa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang ini.
Seperti diketahui bahwa pembunuhan di Subang ini telah berjalan sembilan bulan, yang mana kasus ini terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu.
Baca Juga: Berhasil Juarai Liga Champions, Benzema dan Presiden Perez Disebut Kirim ‘Pesan’ Ini ke Mbappe
Kedua korban ditemukan didalam bagasi mobil Alphard hitam yang terparkir di garasi rumah TKP.
Sampai saat ini penyelidikian yang dilakukan oleh pihak kepolisian Polda Jabar belum juga mengarah ke siapa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.
Sampai saat ini masyarakat terus menanti pihak kepolisian merilis nama pelaku dan juga motif pembunuhan di Subang ini.
Sehingga sangat penting bagi pihak kepolisian Polda Jabar untuk segera mengungkap perkara di Jalancagak Subang ini.
Baca Juga: Bandara Internasional Tampilkan Adegan Porno Satu Layar Penuh, Mata Pengunjung Terbelalak
Dilansir dari kanal YouTube Koin Seribu 77 pada 24 Mei 2022, Yosef dan keluarganya datang ke Polres Subang pada 24 Mei 2022.
Kedatangan Yosef di Polres Subang membuat banyak orang bertanya-tanya, apakah Yosef dan keluarganya diperiksa kembali, atau ada keperluan lainnya hingga mereka datang ke kantor polisi.
Saat diwawancarai oleh Koin Seribu 77 untuk dimintai keterangan terkait kehadiran Yosef beserta keluarganya di Polres Subang, Yosef mengatakan bahwa kedatangan dirinya di kantor polisi bukan untuk melakukan pemeriksaan.
Diketahui bahwa Yosef datang ke Polres Subang bersama dengan Mimin (istri muda Yosef), Abi (anak Mimin), dan kakak Mimin.
Baca Juga: Kasus Subang Terbongkar, Mr X Ungkap Saksi Ini Mengetahui Pembunuhan Ibu Tuti dan Amel
Dikatakan oleh Yosef bahwa kehadiran dirinya beserta keluarganya ke Polres Subang hanyalah untuk membuat SIM (Surat Izin Mengemudi).
“Datang ke Polres itu memang salah satunya kangen juga, banyak kenangan-kenangan, tapi sekarang Alhamdulillah datang ke Polres itu bukan untuk diperiksa tapi untuk membuat SIM saudara aja gitu,” kata Yosef.
Yosef juga terus terang mengatakan bahwa pihak kepolisian jauh lebih baik daripada pengacaranya (Rohman Hidayat).
“Yang namanya Pak Rohman itu, bertanyanya sangat detail, dia sangat menyudutkan untuk bagimana yang sebenarnya, dan beratnya itu tidak semudah untuk menerima menjadi clien, karena dia juga meyakinkan, apakah Pak Yosef terlibat atau tidak dalam hal kejadian musibah kasus anak dan istri bapak.
Baca Juga: Rusia dan Ukraina Saling Menyalahkan, Dunia Bisa Terancam Kelaparan Jika Pasokan Gandum Dihentikan
Tapi Bapak sampaikan sedikitpun tidak tahu menahu dalam hal kejadian ini, tapi yang namanya orang tua tetap mendoakan kepada anak dan istri. Semoga ini tidak diputuskan dan tidak ditutup.
Siapapun pelakunya ingin cepat-cepat ditetapkan,” kata Yosef.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***