Polemik Kasus Subang, Wanita Ini Sebut Ada Seseorang yang Menyiram Air di Sekitar TKP, Alasannya Tak Diduga

1 Juni 2022, 16:00 WIB
Tempat kejadian perkara kasus Subang, pembunuhan istri dan anak. /Dok. DeskJabar.com/

 

 

LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu sampai saat ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.

Seperti diketahui bahwa pembunuhan di Subang ini terjadi pada 18 Agustus 2021, yang mana kedua jasad korban ditemukan didalam sebuah mobil yang terparkir didepan rumah TKP.

Pembunuhan di Subang ini telah berjalan sembilan bulan, namun pelaku belum juga ditemukan oleh pihak kepolisian Polda Jabar.

 Baca Juga: Bursa Transfer, Man City dan Real Madrid Dikabarkan Berebut ‘Mbappe Baru’, Ten Hag Ditolak Secara ‘Brutal’?

Sampai saat ini penyidik masih terus melakukan penelusuran demi segera mengungkap pelaku dan juga motif pembunuhan di Subang.

Seperti diketahui bahwa dalam kasus ini, motif pembunuhan oleh pelaku masih belum diketahui secara pasti oleh pihak kepolisian.

Dengan begitu, pengungkapan kasus Subang ini perlu segera diselesaikan oleh pihak kepolisian Polda Jabar segera mungkin.

Dilansir dari kanal YouTube Misteri Mbak Suci, disebutkan bahwa ada seorang subscriber asal Jawa Barat yang melakukan pencarian barang bukti di sekitar TKP.

“23 April 2022, nah jadi ada salah satu subscriber, kita panggil saja inisial F, jadi subscriber F ini berasal dari Jawa Barat, jadi pemerhati kasus ini juga, jadi tanggal 25 April itu dilakukan proses spiritual oleh saudara F ini,” kata Mbak Suci.

 Baca Juga: Polemik Kasus Subang, Bukti Kuat Mulai Ditemukan, Temuan Ini Bisa Mengarah ke Pelaku Pembunuh Tuti dan Amel

Disebutkan oleh Mbak Suci bahwa saudara F tersebut menyiramkan air di sekitar TKP, yang mana air tersebut sudah diberikan doa-doa.

“Jadi F ini menabur air yang sudah diberikan doa, lalu ditaburkan di semua sudut yang dekat TKP, tapi tidak masuk police line, di luar police line,” katanya.

Dikatakan oleh Mbak Suci hal tersebut dilakukan lantaran F menyurigai adanya barang bukti yang ditanam disekitar TKP.

Lalu pada tanggal 29 April 2022, Mbak Suci mengatakan bahwa ditemukan sebuah pohon yang mengalami kejadian aneh.

Yang mana pohon di sekitar TKP itu yang sebelumnya terlihat segar, mendadak daun-daun pada pohon tersebut rontok.

 Baca Juga: Polemik Kasus Subang, Bukti Kuat Mulai Ditemukan, Temuan Ini Bisa Mengarah ke Pelaku Pembunuh Tuti dan Amel

“Jadi akhirnya si pohon itu kayak pohon mati, kayak pohon kering, nggak ada daun-daunnya sama sekali, ranting-rantingnya aja,” kata Mbak Suci.

“Itu di tanggal 29, jadi prosesinya penaburan air itu tanggal 25, tanggal 29 nya ditemukan sebuah pohon yang mengalami daunnya yang berguguran,” tambahnya.

Yang menjadi aneh dalam kejadian ialah, yang mengalami keguguran itu hanyalah satu pohon itu saja dan pohon-pohon disekitarnya nampak biasa saja.

Dari kejadian tersebut, akhirnya membuat si F berpikir bahwa ada sesuatu di pohon yang mendadak kering tersebut.

“(Lalu) timbul pemikian untuk di gali disekitaran pohon itu. Jadi si F ini berinisiatif melibatkan warga sekitar untuk minta bantuan warga sekitar untuk menggali diarea pohon tadi,” kata Mbak Suci.

Namun pada tanggal 30 April 2022, disebutkan oleh Mbak Suci bahwa warga yang sebelumnya ingin membantu menggali disekitar pohon tersebut mendadak mengurungkan niatnya untuk mealkukan hal itu.

Hal tersebut dilakukan lantaran warga mengalami kejadian aneh, yang mana ada yang mengalami gatal-gatal, hingga kaki terasa kaku.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler