Kasus Subang Mulai Terbongkar, BAP yang Tidak Ditandatangani oleh Danu Diungkap Ibu Kapolres

LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, masih terus menjadi teka-teki.

Pasalnya kasus yang terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu, belum ada tanda-tanda adanya penetapan dari pihak kepolisian.

Di akhir tahun 2021, pihak kepolisian telah merilis sketsa wajah yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Subang.

 Baca Juga: Pertempuran Semakin Brutal, Remaja Ukraina Berhasil Menghentikan Pasukan Rusia Menggunakan Drone Mainan

Namun, tak disangka satu pun saksi atau orang terdekat tidak ada yang sama dengan sketsa wajah tersebut.

Bahkan saat ini beredar kabar terkait informasi BAP yang tidak ditandatangani oleh Danu.

Melansir dari kanal YouTube @Koin Seribu 77.

 Baca Juga: Pertahanan Ukraina Mulai Runtuh, Rusia Melanggar Perjanjian? Barat Berkemungkinan Mengirim Senjata Nuklir

BAP yang tidak ditandatangani oleh Danu, diungkapkan oleh Rohman Hidayat pada saat Yoris dan Yanti bergabung dengannya.

"Yoris dan istrinya cerita bagaimana BAP itu terjadi beberapa hari berturut-turut mereka di BAP bolak-balik kantor polisi, dan menurut keterangan Yoris, Danu tidak mau menandatangani, dan mengaku keterangan itu bohong," kata Rohman Hidayat.

"Dan itu pun sama, saya peroleh informasi dari Kapolres langsung," katanya.

 Baca Juga: Perang Semakin Tak Terkontrol, Norwegia Langsung Kirim 22 Unit Meriam Howitzer Self-propelled M109 ke Kyiv

Rohman Hidayat menyatakan, bahwa pernah bertemu dengan ibu Kapolres dan berbincang-bincang berdua membahas terkait BAP Danu yang tidak ditandatangani.

Rohman Hidayat juga menyatakan, mendapat informasi itu diawal-awal kasus diam, baru akhir-akhir Rohman bicara.

Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***