LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, masih dalam proses penyidikan.
Bahkan, hingga kini lebih dari 100 saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian. Namun, belum ada satu pun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Di akhir tahun 2021, pihak kepolisian telah merilis sketsa wajah yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Subang.
Baca Juga: Tim Papan Atas di Liga Premier Disebut Melakukan Aturan Ini Diduga Tujuannya Penggelapan Pajak
Namun, tak disangka satu pun saksi atau orang terdekat tidak ada yang sama dengan sketsa wajah tersebut.
Memasuki 11 bulan dalam proses penyidikan kasus pembunuhan ibu dan anak Subang.
Dedi atau sering dikenal sebagai Mr X mengungkapkan terkait kedekatan Amel dengan sosok ini saat mengurus yayasan.
Baca Juga: Sosok Pemain Ini yang Membantu Vietnam U-19 Menyamakan Skor Thailand di Piala Asia
Melansir dari kanal YouTube @Koin Seribu 77, Dedi mengutarakan bahwa sosok yang dekat dengan Amel tersebut adalah Wahyu.
Sebelumnya harus diketahui, bahwa Wahyu adalah salah satu saksi dari kasus pembunuhan dan juga kepala sekolah di yayasan Bina Prestasi.
Namun setelah terjadinya kasus pembunuhan ini, Wahyu mengundurkan diri sebagai kepala sekolah.
Baca Juga: Skor Seri Vietnam dan Thailand U-19, Indonesia Tersingkir di Babak Penyisihan Grup Piala Asia
Dedi pun kembali mengutarakan, dulu semasa ia menjadi bendahara di yayasan Bina Prestasi.
Wahyu sering menemani Amel pada saat pencairan yayasan.
Tim koin seribu 77 mempertanyakan, bagaimana Wahyu saat mengetahui ada kejadian pembunuhan yang merenggut nyawa almarhumah ibu Tuti dan Amel?
Baca Juga: Penyelidikan 329 Pemain Diduga Terlibat Penggelapan Pajak, Termasuk Bintang di Liga Premier
"Hanya diam saja," ucap Dedi.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang pada 18 Agustus 2021.***