LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu masih menyimpan banyak misteri yang belum terpecahkan.
Pembunuhan di Subang ini telah berjalan hampir sepuluh Bulan tetapi belum juga ditemukan siapa pelakunya.
Walau demikian, pihak kepolisian Polda Jawa Barat hingga saat ini masih bekerja keras dalam melakukan penyelidikan.
Yang mana, penyelidikan tesebut dilakukan untuk segera menemukan petunjuk kuat yang dapat mengarah dan memebratkan pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Semenetara itu, pengungkapan kasus Subang ini juga telah dinanti-nanti oleh banyak masyarakat terutama keluarga korban yang ditinggalkan.
Dilansir dari kanal YouTube Misteri Mbak Suci, disebutkan bahwa dari keterangan Danu, dia diajak sosok diduga Banpol masuk ke rumah TKP untuk membersihkan bak di kamar mandi rumah korban.
Kejadian itu diketahui terjadi pada 19 Agustus 2021 setelah sehari Tuti dan Amel tewas terbunuh.
Saat berada di kamar mandi, Danu mengaku menemukan gunting dan cutter.
Selain itu, Danu juga mengaku sempat melihat beberapa cap stempel sekolah yang berserakan di lantai kamar mandi.
Mbak Suci mengatakan dari pengakuan Danu setelah ditemukan gunting dan cutter di kamar mandi itu, sosok diduga Banpol menelpon seseorang.
“Dianya (diduga Banpol) nelpon seseorang dengan kalimat ‘Ndan, ini ada gunting dan cutter bagaimana?’, lalu dijawab dari suara yang dipanggil Ndan tersebut ‘sudah biarkan saja disana’,” kata Mbak Suci mengutip keterangan Danu.
Dari keterangan Danu tersebut, Mbak Suci juga bertanya-tanya tentang siapa sosok yang dipanggil ‘Ndan’ oleh soosk diduga oknum Banpol tersebut.
“Kira-kira siapakah orang yang ditelepon sosok yang diduga Banpol tersebut, apakah dia memberikan perintah pada sosok diduga Banpol tersebut masuk ke dalam TKP dan cek bak mandi, apakah orang yang sama yang memberikan kunci rumah TKP kepada sosok diduga Banpol tersebut?,” kata Mbak Suci.***